dc.contributor.advisor | SHULCHAN, MUHAMMAD | |
dc.contributor.author | NURMEILASARI, TRI HADIATI | |
dc.date.accessioned | 2018-10-09T01:28:58Z | |
dc.date.available | 2018-10-09T01:28:58Z | |
dc.date.issued | 2018-07-24 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/21894 | |
dc.description | Latar Belakang : Alat ortodontik cekat adalah alat ortodontik yang dicekatkan
langsung pada gigi dan tidak bisa dilepas sendiri oleh pasien sebagai alternatif
perbaikan dentofasial, juga menambah rasa percaya diri penggunanya. Desain alat
yang rumit menyebabkan plak yang menempel sulit dibersihkan. Jenis kelamin
pasien juga turut mempengaruhi resiko karies, gingivitis, dan penyakit
periodontal.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui perbedaan status indeks plak dengan
Bonded Bracket Plaque Index (BBPI) pengguna alat ortodontik cekat pada
mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UMY angkatan
2017.
Metode Penelitian: Jenis penelitian yang telah dilakukan adalah observasional
analitik, dengan desain penelitian cross sectional. Subyek pada penelitian ini
adalah mahasiswa dan mahasiswi aktif di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
angkatan 2017 yang menggunakan alat ortodontik cekat selama 1 sampai 2 tahun.
Kemudian pemilihan sampel menggunakan teknik non probability sampling yakni
dengan teknik total sampling.
Hasil Penelitian: Skor indeks plak tertinggi yaitu 2 dimiliki oleh responden
perempuan dan skor indeks plak terendah yaitu 0,6 juga dimiliki oleh responden
perempuan. Hasil uji statistik pada status indeks plak antara mahasiswa dan
mahasiswi menunjukkan angka significancy 0,125 (p > 0,05).
Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara skor indeks plak
(BBPI) yang terjadi pada mahasiswa dan mahasiswi. | en_US |
dc.description.abstract | Background: A fixed orthodontic appliance is an orthodontic device that is fixed
directly to the teeth and can not be removed independently by the patient as an
alternative to dentofacial repair, and also increases the confidence of its users. The
intricate device design makes plaque which adhere difficult to cleaned. Patient
gender also influence the risk of caries, gingivitis, and periodontal disease.
Objective: To know the difference of plaque index status with the Bonded
Bracket Plaque Index (BBPI) between fixed orthodontic appliance users to
students of Social and Political Sciences Faculty UMY 2017.
Method: (past) Type of research that has been done was observational analytic,
with cross sectional research design. The subjects in this study were active
students in the Social and Political Sciences Faculty 2017 using a fixed
orthodontic appliance for 1 to 2 years. Then the sample selection using non
probability sampling technique that was with total sampling technique.
Result: The highest plaque index score is 2 owned by female respondents and the
lowest plaque index score is 0.6 also owned by female respondents. The result of
statistical test on plaque index status between male student and female student
showed significant number 0,125 (p> 0,05).
Conclusion: There was no significant difference between plaque index score
(BBPI) occuring on students. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Fixed Orthodontic Appliance Users, Students, Plaque Index Score (BBPI) | en_US |
dc.title | PERBEDAAN STATUS INDEKS PLAK PENGGUNA ALAT ORTODONTIK CEKAT ANTARA MAHASISWA DAN MAHASISWI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UMY ANGKATAN 2017 | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FKIK
173 | en_US |