STRATEGI KOMUNIKASI LEMBAGA OMBUDSMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (LO DIY) DALAM SOSIALISASI FUNGSI KELEMBAGAANNYA 2017
Abstract
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan strategi komunikasi Lembaga Ombudsman Daerah Istimewa Yogyakarta (LO DIY) dalam sosialisasi fungsi kelembagaannya 2017. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Dalam upaya pengumpulan data yang relevan peneliti menggunakan metode seperti wawancara / indepth interviews dan pengumpulan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa (1) Strategi komunikasi yang dilakukan oleh Lembaga Ombudsman Daerah Istimewa Yogyakarta (LO DIY) dalam pelaksanaan sosialisasi mengarah kepada badan instansi terkait pemerintah maupun swasta dan masyarakat khususnya Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dalam penerapannya, strategi komunikasi untuk menginformasikan fungsi kelembagaan LO DIY meliputi tiga tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. (2) LO DIY melakukan audiensi dan kerjasama terhadap intansi terkait lainnya baik pemerintah maupun swasta. Hal ini dapat menjalin kemitraan yang baik guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih serta tata kelola swasta yang beretika dan berkelanjutan khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). (3) Faktor penghambat terdapat pada anggaran Lembaga Ombudsman Daerah Istimewa Yogyakarta (LO DIY) yang satu-satunya hanya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dalam perjalanannya Bidang Sosialisasi, Kerjasama dan Penguatan Jaringan (SKPJ) LO DIY terhambat dengan anggaran dari Pemerintah daerah DIY yang dianggap masih belum bisa menutup semua kebutuhan sosialisasi, walaupun mendapatkan bantuan anggaran dari jejaring lembaga atau instansi terkait yang bekerjasama dengan LO DIY, hal tersebut masih belum mampu memenuhi anggaran sosialisasi yang dibutuhkan secara maksimal.