PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT PEMBERDAYAAN ORGANISASI FILANTROPI ISLAM BERBASIS KOMUNITAS MELALUI PENGUATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN DAN SISTEM INFORMASI
Abstract
Lembaga-lembaga filantropi di Indonesia saat ini dapat dikategorikan beberapa bentuk. Pertama, lembaga filantropi yang bersifat permanen yang dikelola secara professional dengan struktur keorganisasian yang jelas. Beberapa lembaga filantropi jenis ini bahkan telah menjadi sebuah organisasi nasional yang beroperasi tidak hanya disatu tempat atau kota, tetapi juga di kota-kota lainnya. Seperti halnya sebuah perusahaan, lembaga filantropi tersebut memiliki kantor-kantor cabang di kota-kota lain, contohnya adalah Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, Daarut Tauhid, LAzismu, Al-Azhar Peduli dan sebagainya. Kedua, adalah jenis lembaga filantropi yang semi permanen, yang berbasis komunitas dan berada di masjid-masjid. Lembaga jenis ini bisasanya dikelola oleh takmir masjid, dan struktur organisasinya tidak paten. Di banyak tempat, bahkan lembaga filantropi jenis ini dikeola seadanya dengan sumber daya manusia yang tidak optimal penempatannya. Padahal jumlahnya besar dan potensinya juga besar bila dikelola dengan baik.2 Dal;am konteks inilah kita dapat melihat potensi penguatan kapasitas kelembagaan filantropi Islam berbasis komunitas.