PEMODELAN SIMPANG BERSINYAL AKIBAT PERUBAHAN FASE DENGAN SOFTWARE PTV VISSIM PADA SIMPANG EMPAT BERSINYAL JETIS
Abstract
Indonesia merupakan negara berkembang dengan tingkat penggunaan
kendaraan di setiap tahunnya selalu meningkat. Ketika hal tersebut tidak dibarengi
dengan pemodelan lalu lintas yang ada maka akan terjadi kemacetan lalu lintas
yang cukup sulit untuk diselesaikan, khususnya pada simpang. Yogyakarta
merupakan salah satu kota yang mengalami kemacetan dikarenakan menjadi kota
pariwisata dan kota pendidikan di Indonesia. Simpang jetis merupakan salah satu
simpang yang berada di kota Yogyakarta yang mengalami kemacetan tersebut
sehingga dapat menyebabkan terjadinya penurunan kinerja tingkat pelayanan
jalan. Berdasarkan permasalahan yang terjadi di atas perlu dilakukan peningkatan
level of service (los) dengan melakukan evaluasi, analisa, dan pemodelan ulang
pada simpang tersebut untuk menentukan rasio belok dan urutan fase yang lebih
efektif dengan menggunakan PTV VISSIM dengan tujuan untuk meningkatkan
tingkat pelayan jalan. Hasil pemodelan yang diperoleh pada kondisi eksisting di
simpang bersinyal jetis tersebut termasuk pada tingkat pelayanan F (sangat buruk)
dengan nilai tundaan 85,77 detik/kendaraan, sehingga sangat diperlukan evaluasi
pada simpang tersebut. Hasil yang diperoleh dari simpang bersinyal jetis pada jam
puncak 06.15-07.15 yaitu rasio terbaik pada lengan selatan dan utara dengan
persentase rasio lurus 90% dan rasio belok kanan 10%, dengan nilai tundaan
sebesar 63,81 detik/kendaraan dan tingan pelayanan E.