STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DINAS PARIWISATA KABUPATEN WONOSOBO DALAM MENARIK MINAT KUNJUNG WISATAWAN ASING KE WONOSOBO TAHUN 2015/2016
Abstract
Sektor pariwisata di Indonesia saat ini dinilai memiliki keefektifan cukup tinggi dalam peranan berkontribusi menambah devisa negara. Dalam hal lain, pariwisata juga memberikan kontribusi terhadap pembangunan daerah dengan perannya yaitu menghidupkan ekonomi masyarakat di sekitarnya, memperkenalkan budaya dan keindahan alam daerah terkait. Wonosobo adalah kota kedua di Jawa Tengah yang banyak dikunjungi wisatawan mancanegara setelah Magelang dengan tujuan wisata Candi Borobudur.
Dalam mempromosikan sebuah kawasan pariwisata, strategi komunikasi pemasaran menjadi salah satu aspek yang penting. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan mengenai strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Wonosobo dalam menarik minat kunjung wisatawan asing ke Wonosobo tahun 2015/2016. Selain merupakan kawasan wisata nomor 2 di Jawa Tengah, belum banyak wisatawan asing yang mengetahui mengenai kawasan wisata yang ada di Kabupaten Wonosobo. Hal tersebut merupakan tantangan bagi Dinas Pariwisata Kabupaten Wonosobo dalam menarik minat kunjung wisatawan asing ke Wonosobo.
Peneliti melakukan penelitian dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek dari penelitian ini adalah kepala bidang Destinasi Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo, dan juga kepala bidang Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo. Teknik pengumpulan data dilakukan pada penelitian ini dilakukan dengan cara teknik wawancara, observasi dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, menunjukkan bahwa Dinas Pariwisata Kabupaten Wonosobo meggunakan 2 macam media komunikasi, yaitu : Advertising, dan juga Sales Promotion. Dari 2 media komunikasi tersebut, media komunikasi secara Advertising terutama melalui media sosial merupakan media yang paling efektif untuk melakukan komunikasi pemasaran pariwisata Kabupaten Wonosobo. Melalui Advertising (media sosial), Dinas Pariwisata Kabupaten Wonosobo dapat mencangkup kawasan pemasaran yang luas dan melakukan follow up dengan proses yang lebih mudah dan terorganisir.