dc.contributor.advisor | PRAYUDA, HAKAS | |
dc.contributor.advisor | MONIKA, FANNY | |
dc.contributor.author | HUDA, MARDY SAUKANI | |
dc.date.accessioned | 2018-10-24T01:19:38Z | |
dc.date.available | 2018-10-24T01:19:38Z | |
dc.date.issued | 2018-07-04 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22518 | |
dc.description | Pembangunan pesat di seluruh Indonesia akan membuat pemukiman
penduduk semakin sempit. Hal ini didorong karena banyaknya penduduk
Indonesia yang bermukim di kota-kota besar. Banyaknya bangunan-bangunan
infrastruktur seperti gedung dan jalan membuat genangan air yang sangat
banyak pada jalan, lahan parkir, dan pemukiman-pemukiman warga. Untuk
mengurangi genangan tersebut perlu di buat suatu inovasi terbaru pada daerah
resapan air, salah satunya dengan membuat beton non pasir. Beton non pasir
adalah beton yang mengurangi atau tidak memakai agregat halus, sehingga beton
non pasir dapat meloloskan air dan sangat ramah lingkungan terutama di daerah
perkotaan. Inovasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah membuat pelat
beton non pasir. Ukuran pelat yang digunakan adalah 600 mm × 400 mm × 100
mm dan ditambahkan variasi superplasticizer dengan kadar 0%, 0,5%, 1% dan
1,5%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kuat lentur dari
pelat beton non pasir tersebut. Benda uji pelat ini akan diuji setelah berumur 28
hari. Fas yang digunakan pada penelitian ini adalah 0,35. Adapun bahan yang
digunakan berupa agregat kasar dengan ukuran diameter 1 cm-2 cm dengan
perbandingan agregat dan semen 5:1. Selain itu zat adiktif tipe F merk Sika
Viscocrete 1003 ditambahkan dengan tujuan untuk meningkatkan workability
dengan cara mengurangi air. Hasil dari penelitian ini didapatkan kuat lentur
terbesar pada variasi SP 0% dengan nilai 1,17 MPa. Sedangkan variasi SP
0,5%, dan 1% didapatkan nilai kuat lentur masing-masing 1,06 MPa, dan 1 MPa.
Kuat lentur terkecil yaitu pada variasi SP 1,5% dengan nilai kuat lentur 0,67
MPa. | en_US |
dc.description.abstract | With massivly growth all over Indonesia will affect settelment become
more transform into slump area. One of the major reason is people that chose live
in the big city,a loot of building,roads, makes a high potential of puddle in
streets, parking loot, and suburban area. To reduce the puddle there a great need
to found an innovation to expand the water infiltration area, one of them was no
fines concrete. No fines concrete is reduce or not using any fines, so it can pass
the water and enviromental friendly for the ecosistem specially in major city area,
in this research innovation doing by make an sample of no fines concrete with size
600 mm x 400 mm x 100 mm and added with superplasticizer levels are 0%,
0,5%, 1% and 1,5%. The purpose of this research is to know the value of flexible
strength from this concrete. The sample will be tested after 28 days. With the size
of hard fines was range 1-2 cm, with the concrete comparisson around 5:1 ,
beside that addictive subtances type F brand Sika Viscocrete 103 also has been
added with the purposse increasing workability with reducing water. Result of this
research is supple strength of each sample is SP 0% with the result 1,17 Mpa.
And then 0,5% and 1% is 1,06 MPa and 1 MPa and the lowest supple strenght is
in sp 1,5% with 0,67 MPa. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | no fines concrete, flexural strenght, superplasticizer | en_US |
dc.title | KUAT LENTUR PELAT BETON NON PASIR DENGAN VARIASI BAHAN TAMBAH SUPERPLASTICIZER | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
F T
259 | en_US |