FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI USAHATANI TEBU DI KECAMATAN ASTANAJAPURA KABUPATEN CIREBON
Abstract
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI USAHATANI
TEBU DI KECAMATAN ASTANAJAPURA KABUPATEN CIREBON.
2018. TRI PAMBUDI ATMOJO (Skripsi di bimbing oleh Dr. Ir. Triwara
Buddhi S, MP & Francy Risvansuma F, SP, MP) Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi tebu di Kecamatan
Astanajapura. Faktor produksi yang digunakan meliputi : luas lahan, jumlah bibit,
pupuk kandang, pupuk phonska, pupuk ZA, herbisida, jumlah tenaga kerja dan
frekuensi pengkletekan. Penentuan lokasi penelitian dilakukan menggunakan
metode purposiv dengan dasar lokasi tersebut memiliki luas lahan paling luas.
Penentuan kelompok tani menggunakan metode purposiv, sehingga yang menjadi
responden ada dua kelompok tani yaitu Barokah dan Berkah Tani dengan jumlah
58 responden. Metode yang digunakan untuk pengambilan responden adalah
metode sensus. Teknik analisis data yang digunakan adalah fungsi cobb douglass
dengan analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil analisis nilai uji F
menunjukkan bahwa variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh terhadap
produksi tebu. Nilai R2 sebesar 0,993 yang artinya variabel independen mampu
menjelaskan variabel dependen sebesar 99,3% dan sisanya yaitu 0,007%
dijelaskan oleh variabel lain yang tidak masuk dalam model seperti tingkat
pendidikan, pengalaman bertani dan juga PH lahan. Sedangkan hasil uji t
menunjukkan bahwa variabel luas lahan, bibit, dan jumlah tenaga kerja tidak
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap produksi tebu, dan variabel pupuk
phonska, pupuk ZA, herbisida, dan frekuensi pengkletekan memiliki pengaruh
signifikan terhadap produksi tebu.