View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Medicine and Health Science
      • Department of Medical Education
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Medicine and Health Science
      • Department of Medical Education
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SANITASI TERHADAP KEJADIAN PENYAKIT SKABIES DI PESANTREN MUALLIMIN YOGYAKARTA

      Thumbnail
      View/Open
      BAB I (228.1Kb)
      BAB II (319.0Kb)
      BAB III (286.2Kb)
      BAB IV (301.3Kb)
      BAB V (85.74Kb)
      COVER (130.5Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (233.1Kb)
      HALAMAN JUDUL (143.0Kb)
      LAMPIRAN (230.9Kb)
      LEMBAR PENGESAHAN (433.9Kb)
      NASKAH PUBLIKASI (219.3Kb)
      Date
      2018-09-04
      Author
      WIBOWO, RIZAL ARIEF
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Pendahuluan : Skabies dikenal sebagai penyakit menular yang mendunia dengan estimasi 300 juta kasus setiap tahunnya. Prevalensi ini bervariasi dan fluktuatif setiap waktu. Prevalensi penyakit skabies di Indonesia adalah sekitar 6 – 27 % dari populasi umum. Skabies menduduki peringkat ke-3 dari penyakit kulit tersering di Indonesia. Di suatu pesantren yang padat penghuninya, prevalensi skabies mencapai 78,7 % dan lebih tinggi pada kelompok dengan hygiene kurang baik. Penyakit ini terjadi selama 2-6 minggu pada seseorang yang belum pernah terinfeksi sebelumnya dan 1-4 hari pada seseorang dengan riwayat penyakit skabies sebelumnya. Metode : Desain penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional untuk melihat survey terhadap fenomena yang sedang terjadi, terutama di pesantren Muallimin Yogyakarta. Subjek penelitian adalah santri Muallimin yang berjumlah 50 orang responden, terdiri dari 4 karakteristik responden berupa : umur, jenis kelamin, tingkat pengetahuan, dan sanitasi Hasil : Hasil yang ditemukan melalui analisis chi-square terhadap dua variabel bebas, yaitu tingkat pengetahuan nilai X2 = 12,850 dengan df = 1, sanitasi dengan nilai X2 = 13,994 dengan df = 1 dan nilai sig = 0,000, karena nilai sig = 0,000 < α = 5 % dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan sanitasi terhadap angka kejadian skabies. Kesimpulan : Tingkat pengetahuan dan sanitasi di Pesantren Muallimin Yogyakarta dalam kategori baik,Semakin tinggi tingkat pengetahuan maka semakin rendah kejadian skabies, Semakin rendah kondisi sanitasi maka dapat meningkatkan angka kejadian skabies
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22735
      Collections
      • Department of Medical Education

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV