HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN AKTIVITAS FISIK PADA REMAJA PUTRI SMP UNGGULAN AISYIYAH BANTUL YOGYAKARTA
Abstract
Latar Belakang : Hemoglobin merupakan salah satu protein berpigmen merah yang terdapat dalam sel darah merah yang merupakan suatu protein tetrameric eritrosit yang mengikat molekul bukan protein yaitu senyawa porfirin besi yang disebut heme. Hemoglobin kadang mengalami peningkatan dan Penurunan. Meningkatnya kadar hemoglobin dapat membuat pasokan oksigen ke seluruh tubuh menjadi adekuat sehingga energi yang dibutuhkan tubuh untuk aktivitas sehari-hari menjadi tercukupi. kadar hemoglobin yang menurun juga dapat menyebabkan darah tidak cukup mengalir dan pengakutan oksigen dari paru paru ke seluruh tubuh berkurang. Sehingga ini akan berdampak pada sulitnya berkonsentrasi dan penurunan daya tahan fisik, dan aktivitas fisik menurun sehingga menjadi mudah lelah. Remaja dalam melakukan aktivitas fisiknya untuk menjaga tubuhnya agar tetap bugar harus melakukan olahraga secara rutin dengan cara melakukan kegiatan sehari hari dengan berjalan atau bersepeda.
Tujuan Penelitian : untuk mengetahui hubungan kadar hemoglobin dengan aktivitas fisik pada remaja putri SMP Unggulan Aisyiyah Bantul Yogyakarta.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 55 responden dengan metode total sampling. Pengumpulan data menggunakan easy touch GCHb untuk pengukuran kadar Hb dan kuesioner GPAQ. Teknik analisis data menggunakan Spearman Rank.
Hasil : Kadar hemoglobin pada remaja putri dalam kategori normal sebesar 80,0% dan aktivitas fisik dalam kategori sedang sebesar 45,5%. Hasil korelasi spearman didapatkan nilai P = 0,309 (P>0,05).
Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara kadar hemoglobin dengan aktivitas fisik pada remaja putri.