PERBEDAAN NILAI PRETEST DAN POSTTEST MAHASISWA ANGKATAN 2017 DALAM KEGIATAN CASE BASED LEARNING BLOK 5 PSPDG UMY
Abstract
Latar Belakang: Case based learning merupakan suatu pembelajaran interaktif dengan menggunakan suatu kasus dari dunia nyata sebagai bahan diskusi dalam satu kelompok kecil. Metode case based learning menuntut mahasiswa belajar lebih aktif dan mampu menganalisa serta menyelesaikan suatu permasalahan. Metode case based learning menyiapkan mahasiwa untuk secara langsung dapat menyelesaikan permasalaha di dunia nyata dengan lebih matang. Saat ini metode case based learning mulai banyak diterapkan diberbagai jurusan pendidikan se-bagai metode pembelajaran alternatif selain PBL. PSPDG UMY mulai menerap-kan metode ini pada mahasiswa angkatan 2017 yang sebelumnya telah diterapkan pada mahasiswa Pendidikan Profesi Kedokteran Gigi UMY. Tujuan penelitian untuk mengetahui peningkatan nilai mahasiswa setelah kegiatan diskusi dengan pendekatan case based learning.
Metode Penelitian: Penelitian eksperimental kuasi dengan pre-posttest without control group design yang dilakukan pada 106 mahasiswa PSPDG FKIK UMY angkatan 2017. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa soal pretest dan posttest yang terdiri dari 30 item soal. Analisis statistik yang digunakan adalah uji nonpar-ametrik dengan uji Wilcoxon.
Hasil Penelitian: Terdapat perbedaan yang bermakna antara nilai pretest dan posttest mahasiswa dengan nilai Sig. sebesar 0,000. Nilai mean yang didapat sebesar 56,9 (pretest) dan 66,6 (posttest), nilai median sebesar 56,7 (pretest) dan 66,7 (posttest), serta nilai standart deviation sebesar 10,8 (pretest) dan 11,6 (post-test).
Kesimpulan: Terdapat perbedaan yang bermakna antara nilai pretest dan posttest mahasiswa angkatan 2017 dalam kegiatan case based learning blok 5 PSPDG UMY.