Kota Yogyakarta merupakan kota dengan tingkat kemajuan pembangunan yang cukup pesat. Kota Yogyakarta dikenal dengan kota pelajar dan kota pariwisata, maka kunjungan wisata ke Kota Yogyakarta semakin meningkat dari tahun ke tahun. Persaingan dari investor untuk mendirikan bangunan di beberapa lokasi strategis Kota Yogyakarta dari tahun ketahun semakin meningkat secara signifikan. Karena dikenal akan kebudayaannya, maka kunjungan wisata ke Kota Yogyakarta semakin meningkat dari tahun ke tahun, baik dari wisatawan domistik maupun mancanegara. Hal itu pula yang mendorong jumlah kebutuhan hotel sebagai sarana peristirahatan dan penginapan semakin meningkat, seiring dengan jumlah wisatawan yang semakin bertambah. Oleh sebab itu perlu dilakukan respon tanggapan dan kajian dalam menentukan kebijakan terhadap pengendalian pembangunan hotel. Penelitian ini adalah penelitian hukum empiris, adapun data yang diperoleh dari studi lapangan dan studi kepustakaan. Data primer maupun data sekunder di olah dan dianalisa secara kualitatif, penelitian ini dilaksanakan di Kota Yogyakarta. Hasil penelitian ini menunjukan Efektivitas Pelaksanaan Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 55 Tahun 2016 tentang perubahan atas Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 77 Tahun 2013 tentang Pengendalian Pembangunan Hotel di Kota Yogyakarta dan sejauh ini dapat dikatakan belum serta merata dapat mengendalikan jumlah pembangunan hotel di Kota Yogyakarta.