View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Engineering
      • Department of Civil Engineering
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Engineering
      • Department of Civil Engineering
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      ANALISIS EVAPOTRANSPIRASI SUNGAI PROGO DI BENDUNG KAMIJORO

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (135.0Kb)
      HALAMAN JUDUL (212.2Kb)
      LEMBAR PENGESAHAN (687.9Kb)
      ABSTRAK (87.62Kb)
      BAB I (290.5Kb)
      BAB II (582.9Kb)
      BAB III (352.7Kb)
      BAB IV (618.8Kb)
      BAB V (176.1Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (8.379Kb)
      LAMPIRAN (704.6Kb)
      NASKAH PUBLIKASI (594.0Kb)
      Date
      2018-06-06
      Author
      PRAYUDA, MUHAMAD TANGGUH AGUNG
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Bendung Kamijoro terletak di Dusun Kamijoro Sendang Sari, Pajangan, Bantul. Bangunan intake beserta jaringan irigasinya dibangun oleh pemerintah Belanda pada tahun 1924. Bendung dan jaringan ini dirancang untuk mampu mensuplesi jaringan irigasi sawah seluas 2370 Ha. Bangunan Pengambilan (intake) Kamijoro terletak di sisi kiri Kali Progo. Bangunan Pengambilan ini dialirkan mulai dari pintu intake melalui pintu trowongan sepanjang 1,8 km. Dari waktu ke waktu kondisi intake kamijoro mengalami permasalahan degradasi dan agradasi yang mengakibatkan pengendapan yang menutupi pintu intake. Penyiapan kebutuhan Air Irigasi untuk lahan tanaman padi menentukan kebutuhan maksimum air irigasi. Faktor-faktor yang menentukan besarnya kebutuhan air untuk penyiapan lahan tergantung dari besarnya penjenuhan lahan, lama pengolahan tanah dan besarnya evaporasi serta perlokasi. Pada kajian ini menggunakan metode Penman Modifikasi dan Metode Thornthwaite untuk membandingkan masing-masing hasil dari kedua metode tersebut mana yang lebih baik digunakan. Berdasarkan hasil dari penelitian untuk Kebutuhan Air yang didapat dengan metode Penman pada Nilai Evapotranspirasi (ETo) terbesar adalah pada bulan oktober sebesar 5.03 mm/hari, sedangkan nilai evapotranspirasi terkecil terjadi pada bulan juni sebesar 3.52 mm/hari. Adapun kebutuhan air yang ditinjau dengan metode Thornthwaite dan didapat nilai evapotranspirasi terbesar pada bulan maret sebesar 4.74 mm/hari sedangkan nilai terkecil terjadi pada bulan November sebesar 4.11 mm/hari.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/23326
      Collections
      • Department of Civil Engineering

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV