Show simple item record

dc.contributor.advisorSULAKSONO, TUNJUNG
dc.contributor.authorNANDA, AGWI PRIPA
dc.date.accessioned2018-12-24T03:50:58Z
dc.date.available2018-12-24T03:50:58Z
dc.date.issued2018-12-11
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/23511
dc.description.abstractRidwan Kamil merupakan calon Gubernur pada Pilkaada Jawa Barat Tahun 2018. Dalam pelaksanaan Pilkada Ridwan Kamil dalam berkampanye menggunakan media sosial Instagram, hari ini media sosial menjadi alat yang sangat baik untuk melakukan personal branding atau kampanye. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat kepustakaan. Adapun data primer dari penelitian ini bersumber dari wawancara yang dilakukan oleh peneliti kepada relawan dan tim sukses. Data sekunder yang diperlukan dengan mengandalkan dokumen berupa jurnal-jurnal, dan buku yang sesuai dengan penelitian. Setelah mendapatkan data lalu penelitian mengabstraksikan, mengorganisasikan data secara sistematis dan rasional untuk memberikan bahan jawaban terhadap penelitian. Hasil penelitian ini adalah dalam setiap variabel yang menjadi strategi kampanye dari Ridwan Kamil di media sosial dalam pemenangannya di Pilkada Jawa Barat tahun 2018 memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan. Menurut peneliti selama melaksanakan konsep yang ada dan kemudian dituangkan kedalam strategi pemsaran politik, Ridwan Kamil sangat baik dalam menerapkan konsep tersebut dimana Produk, Promosi, Harga, dan Penempatan sangat baik dan tepat sasaran. Kesimpulan dari penelitian ini adalah media sosial menjadi sebuah gerakan baru yang mengalahkan media mainstream untuk membranding seorang calon kepala daerah dimana media sosial mampu memberikan suatu konsep kampanye yang inofatif serta kreatif. Namun pada kelemahan dari media sosial Ridwan Kamil yaitu adalah terlalu mengekspos seorang Ridwan Kamil dalam setiap aktifitasnya yang mana menjadi pandangan masyarakat bahwa itu pencitraan. Dan hanya menjadikan sosok Ridwan Kamil menjadi ujung tombak dalam berkampanye dimana seharusnya wakilnya pun seharusnya ambil bagian yang lebih agar tidak hanya Ridwan kamil saja. Rekomendasi yang diberikan oleh peneliti adalah Ridwan Kamil bisa turun langsung kemasyarakat, jangan hanya berfokus kepada kampanye media sosial itu akan berakibat pada rendahnya kepercayaan, serta perlihatkan unsur gagasan dan program yang akan dibawa oleh Ridwan Kamil.en_US
dc.publisherFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectRidwan Kamil, Marketing Politik, Media sosial, dan Instagramen_US
dc.titlePERAN MEDIA SOSIAL DALAM PEMENANGAN RIDWAN KAMIL DI PILKADA JAWA BARAT 2018en_US
dc.typeThesis SKR FISIP 677en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record