dc.contributor.advisor | MADJID, ABD | |
dc.contributor.author | PUTRI, WIDIA | |
dc.date.accessioned | 2019-01-07T02:26:20Z | |
dc.date.available | 2019-01-07T02:26:20Z | |
dc.date.issued | 2018 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/23632 | |
dc.description | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perilaku agresif; 2) bentuk-bentuk perilaku agresif; 3) hasil penanganan perilaku agresif oleh guru Bimbingan Konseling.
Penelitian ini menggunakan pendekatan “deskriptif kuantitatif”, dengan sampel purposive sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner model skala likert dan wawancara. Data dianalisis secara deskriptif. Dengan subyek penelitian adalah kepala sekolah, guru BK, guru PAI dan siswa/i di SMA Muhammadiyah 6 Yogyakarta.
Hasil penelitian yang didapatkan: 1) faktor yang menyebabkan terjadinya perilaku agresif remaja dapat disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. 2) bentuk-bentuk perilaku agresif siswa yang terjadi di SMA Muhammadiyah 6 Yogyakarta dapat dikategorikan dengan perilaku agresif sedang. 3) hasil setelah adanya bimbingan/penanganan perilaku agresif sebagian besar siswa sadar dan tidak akan lagi mengulangi perbuatannya, berjanji akan menjadi lebih baik lagi, serta taat terhadap peraturan yang telah dibuat. | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perilaku agresif; 2) bentuk-bentuk perilaku agresif; 3) hasil penanganan perilaku agresif oleh guru Bimbingan Konseling.
Penelitian ini menggunakan pendekatan “deskriptif kuantitatif”, dengan sampel purposive sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner model skala likert dan wawancara. Data dianalisis secara deskriptif. Dengan subyek penelitian adalah kepala sekolah, guru BK, guru PAI dan siswa/i di SMA Muhammadiyah 6 Yogyakarta.
Hasil penelitian yang didapatkan: 1) faktor yang menyebabkan terjadinya perilaku agresif remaja dapat disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. 2) bentuk-bentuk perilaku agresif siswa yang terjadi di SMA Muhammadiyah 6 Yogyakarta dapat dikategorikan dengan perilaku agresif sedang. 3) hasil setelah adanya bimbingan/penanganan perilaku agresif sebagian besar siswa sadar dan tidak akan lagi mengulangi perbuatannya, berjanji akan menjadi lebih baik lagi, serta taat terhadap peraturan yang telah dibuat. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Agresivitas remaja, dan guru Bimbingan Konseling. | en_US |
dc.title | FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AGRESIVITAS REMAJA DAN PENANGANANNYA MELALUI BIMBINGAN KONSELING DI SMA MUHAMMADIYAH 6 YOGYAKARTA | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FAI
351 | en_US |