STRATEGI INTERNALISASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM PADA ANAK AUTIS DI SLB AUTISMA DIAN AMANAH SLEMAN
Abstract
Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui implementasi strategi internalisasi nilai-nilai pendidikan Islam di SLB Autisma Dian Amanah Sleman dan hasil yang dicapai siswa dari implementasi strategi tersebut. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh jumlah anak autis yang meningkat, dan perilaku anak autis yang berperilaku menyimpang membuat anak autis sulit diterima di masyarakat.
Jenis penelitian ini ialah penelitian kualitatif studi kasus. Subjek penelitian terdiri dari guru dengan kriteria; guru: telah mengajar di sekolah minimal 1 tahun, jenis kelamin laki-laki dan perempuan, beragama Islam, dan bersedia menjadi informan, sedangkan subjek siswa: telah menempuh pendidikan minimal 1 tahun, jenis kelamin laki-laki dan perempuan, beragama Islam, antara usia 7-18 tahun. Teknik pengambilan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumen. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif model Miles dan Huberman.
Hasil penelitian menunjukkan, guru SLB Autisma Dian Amanah dalam menginternalisasikan nilai-nilai pendidikan Islam menggunakan strategi strategi pembinaan dan keteladanan dengan penerapan metode Lovaas. Pemilihan strategi diorientasikan pada (1) tujuan, (2) aktivitas, (3) individualitas dan (4) integritas. Implementasi strategi dilakukan melalui kegiatan (1) intrakurikuler atau kegiatan belajar mengajar dikelas, (2) kegiatan rutin sekolah atau pembiasaan, (3) kegiatan spontan atau pengkondisian dan (4) kurikulum tersembunyi atau keteladanan. Keberhasilan implementasi strategi: siswa dapat membedakan nilai yang baik dan tidak baik yang berdampak pada siswa terbiasa dalam melakukan berbagai aktivitas dan berperilaku sesuai nilai-nilai pendidikan Islam, namun tidak semua siswa dapat melakukannya secara konsisten. Hal ini disebabkan oleh faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan implementasi strategi pembinaan dan keteladanan diantaranya faktor internal; pembawaan siswa dan faktor eksternal; lingkungan sekolah, lingkungan keluarga (orang tua), dan lingkungan masyarakat.