Show simple item record

dc.contributor.advisorNURWIJAYANTI, SEPTI
dc.contributor.authorPUTRI, DIAN AYU SRINDALI
dc.date.accessioned2019-02-07T03:11:00Z
dc.date.available2019-02-07T03:11:00Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/24264
dc.descriptionPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Badan Permusyawaratan Desa terhadap alokasi atau penggunaan dana desa tahun 2017 di Desa Tegalrejo sesuai dengan peraturan yang ada. Sering terjadinya hubungan yang tidak harmonis antara kepala desa dengan BPD dalam proses penyusunan anggaran dan penetapan anggaran serta dalam pelaksanaan pembangunan desa mengakibatkan terhambatnya kesejahteraan masyarakat desa dan tidak terciptanya pemerintahan yang demokratis. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian yaitu normatif empiris (Applied Law Research) yang merupakan gabungan dari studi kasus Hukum Normatif-Empiris berupa perilaku hukum. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil laporan realisasi pelaksanaan anggaran belanja desa tahun 2017 dan sesi tanya jawab yang dilaksanakan bersama responden. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran BPD dalam penggunaan atau alokasi dana desa belum maksimal atau belum optimal, salah satu faktor mempengaruhi peran BPD belum maksimal adalah peran kepala desa yang mendominan sehingga kurangnya koordinasi atau kerjasama yang belum maksimal antara kepala desa dengan BPD misalnya dalam pembuatan perdes pembangunan joglo untuk rapat desa, pihak Kepala desa dalam hal ini tidak melibatkan BPD selaku pengawas dana desa.en_US
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Badan Permusyawaratan Desa terhadap alokasi atau penggunaan dana desa tahun 2017 di Desa Tegalrejo sesuai dengan peraturan yang ada. Sering terjadinya hubungan yang tidak harmonis antara kepala desa dengan BPD dalam proses penyusunan anggaran dan penetapan anggaran serta dalam pelaksanaan pembangunan desa mengakibatkan terhambatnya kesejahteraan masyarakat desa dan tidak terciptanya pemerintahan yang demokratis. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian yaitu normatif empiris (Applied Law Research) yang merupakan gabungan dari studi kasus Hukum Normatif-Empiris berupa perilaku hukum. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil laporan realisasi pelaksanaan anggaran belanja desa tahun 2017 dan sesi tanya jawab yang dilaksanakan bersama responden. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran BPD dalam penggunaan atau alokasi dana desa belum maksimal atau belum optimal, salah satu faktor mempengaruhi peran BPD belum maksimal adalah peran kepala desa yang mendominan sehingga kurangnya koordinasi atau kerjasama yang belum maksimal antara kepala desa dengan BPD misalnya dalam pembuatan perdes pembangunan joglo untuk rapat desa, pihak Kepala desa dalam hal ini tidak melibatkan BPD selaku pengawas dana desa.en_US
dc.publisherFAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UMAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectPemerintah Desa, Peraturan Desa, Dana Desa.en_US
dc.titlePERAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) DALAM PENGGUNAAN DANA DESAen_US
dc.typeThesis SKR F H 282en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record