PERBANDINGAN KUALITAS ES BATU DI WARUNG MAKAN DENGAN RESTORAN DI DIY DENGAN INDIKATOR JUMLAH BAKTERI COLIFORM DAN ESCHERICHIA COLI TERLARUT
View/ Open
Date
2011-09-01Author
RAHMANIAR, SABRINA ARI
HABIB, INAYATI
Metadata
Show full item recordAbstract
Es merupakan bahan pendingin minuman yang dijual di berbagai tempat warung makan dan
restoran, tetapi es yang dikonsumsi tersebut dapat terkontaminasi oleh mikroorganisme patogen seperti
Coliform dan Escherichia coli yang dapat menimbulkan penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
kelayakan es batu warung makan dan restoran yang dikonsumsi oleh masyarakat di sekitar lingkungan
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini
merupakan eksperimental laboratorik. Jenis penelitian ini adalah survey menggunakan desain cross
sectional. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling sebanyak 20 sampel, terdiri dari
10 sampel es batu warung makan sekitar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan 10 sampel es
batu restoran di Daerah Istimewa Yogyakarta. Setiap sampel diperiksa nilai Most Probable Number
(MPN) melalui penanaman pada media Lactose Broth, BGLB, Mac. Conkay, dan pengamatan mikroskopik.
Data dianalisis menggunakan Mann-Whitney Test. Hasil secara deskriptif, es batu di warung makan
memiliki jumlah Coliform dan Escherichia coli lebih tinggi dibandingkan di restoran. Total Coliform di
warung makan dan restoran sebanyak 32.718 /100ml, jumlah Coliform di warung makan sebanyak
17.775 /100 ml (54,3 %) dan di restoran sebanyak 14.943 /100ml (45,7%). Total Escherichia coli di
warung makan dan restoran sebanyak 30.150 /100ml, jumlah Escherichia coli di warung makan sebanyak
16.439 /100ml (54,5 %) dan di restoran sebanyak 13.711 /100ml (45,5%). Hasil secara statistik tidak
terdapat perbedaan yang bermakna dengan tingkat signifikansi 0,504 (Coliform) dan 0,596 (Escherichia
coli).