EFEK PENGGUNAAN MODEL IKLAN KESUKUAN DALAM PERIKLANAN
Abstract
Penelitian ini memfokuskan diri pada penggunaan model iklan kesukuan di dalam periklanan. Peneliti menggunakan metode eksperimen laboratorium dengan desain faktorial antar subyek 2 x 2. Faktor-faktor yang dimanipulasi adalah kesukuan model iklan (model iklan Tionghoa versus model iklan Jawa) dan kategori produk kesukuan (produk kesukuan Tionghoa versus produk kesukuan Jawa). Partisipan yang digunakan adalah 160 siswa perempuan dari SMA Steladuce 1 Yogyakarta.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan kesukuan minoritas Tionghoa di dalam lingkungan kesukuan mayoritas Jawa menyebabkan individu dari kesukuan minoritas Tionghoa menjadi lebih sensitif di dalam memberikan pengacuan diri terhadap iklan dengan model iklan Tionghoa (H-2). Hasil dari penelitian ini juga menunjukkan bahwa pengacuan diri individu terhadap iklan dengan model iklan yang sesuai dengan kesukuan individu dapat mempengaruhi sikap individu di dalam periklanan (H-2a, H-2b, H-2c). Selanjutnya hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa keberadaan produk dari kesukuan mayoritas Jawa dapat memoderasi pengacuan diri individu konsumen terhadap iklan yang menggunakan model iklan dari kesukuan minoritas Tionghoa (H-3a dan H-3b)