PERSEPSI DAN ADOPSI PETANI DALAM PENERAPAN PTT PADI SAWAH DI BALI
View/ Open
Date
2018-04-20Author
MAHAPUTRA, I KETUT
ARYA, NYOMAN NGURAH
Metadata
Show full item recordAbstract
Beras sampai dengan saat ini masih menjadi komoditas strategis yang memiliki kedudukan
vital bagi bangsa Indonesia. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk
mengamankan sumber pangan ini, diantaranya melalui program Pola Tanam Terpadu
(PTT) Padi dengan pendekatan teknis budidaya pada memanfaatkan inovasi teknologi
pertanian dalam meningkatkan produktivitas padi. Dalam proses transfer inovasi teknologi
tentunya membutuhkan waktu, biaya dan sumberdaya manusia yang mumpuni. Adanya
inovasi teknologi baru akan menimbulkan banyak penafsiran terutama dikalangan
masyarakat tani sebelum diterapkan sesuai anjuran yang ada. Untuk itu dipandang perlu
melakukan kegiatan survei terkait persepsi dan adopsi petani khususnya di Bali dalam
penerapan PTT padi sawah. Kajian ini dilaksanakan pada dua Kabupaten yaitu Kabupaten
Tabanan dan Buleleng dengan jumlah responden sebanyak 60 petani yang ditentukan
secara purposive. Analisis data menggunakan tehnik scoring dari Likert. Hasil analisis
menunjukkan bahwa sebagian besar petani padi sawah di Bali (76,16%) memiliki persepsi
positif terhadap inovasi paket teklogi PTT padi sawah. Disamping itu seluruh komponen
teknologi yang ada pada PTT padi telah diadosi sekaligus berdifusi kemasyarakat luas di
Provinsi Bali