View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of International Relations
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of International Relations
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      KETEGANGAN HUBUNGAN ANTARA THE NORTH ATLANTIC TREATY ORGANIZATION (NATO) DENGAN RUSIA DALAM ZAPAD PADA TAHUN 2017

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (117.7Kb)
      HALAMAN JUDUL (469.3Kb)
      LEMBAR PENGESAHAN (424.1Kb)
      ABSTRAK (90.35Kb)
      BAB I (489.7Kb)
      BAB II (421.8Kb)
      BAB III (415.9Kb)
      BAB IV (278.9Kb)
      BAB V (156.3Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (216.6Kb)
      NASKAH PUBLIKASI (340.9Kb)
      Date
      2018-12-15
      Author
      NURHAIRANI, NURHAIRANI
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Pada tahun 2017 Rusia mengadakan latihan militer gabungan bersama Belarus dalam Zapad. Latihan yang diberi nama Zapad 2017 ini berlangsung pada tanggal 14 sampai 20 September 2017, namun sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengungkapkan keraguannya dengan menganggap mobilisasi pasukan itu melanggar kesepakatan internasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang mengapa NATO (The North Atlantic Treaty Organization) menanggap joint strategic military exercise yang diadakan Rusia bersama Belarus dalam Zapad-2017 sebagai sebuah ancaman. Untuk mendapat jawaban terhadap permasalahan tersebut metode penelitian yang penulis gunakan adalah Penelitian Kualitatif Deskriptif dengan teknik pengumpulan data berbasis dokumen atau arsip dan berbasis internet. Data dikumpulkan melalui Studi Pustaka (library research) yang bersumber dari buku,jurnal, dokumen dan website yang valid. Sedangkan untuk menganalisis data penulis menggunakan teknik analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alasan NATO menanggap joint strategic military exercise yang diadakan Rusia bersama Belarus dalam Zapad-2017 sebagai sebuah ancaman karena NATO menganggap latihan itu sebagai persiapan serius untuk sebuah perang besar yang ditandai dengan adanya peningkatan modernisasi alutsista yang sangat canggih serta kemampuan tempur elektronik (EW).
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/25756
      Collections
      • Department of International Relations

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV