IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PADA PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA PLANT 12 TARJUN
Abstract
Implementasi program Corporate Social Responsibility (CSR) Pelestarian Hutan
Mangrove Kalsel Tahun 2017 dilaksanakan berdasarkan Social Maping berupa
demografi potensi desa binaan , Bina Lingkungan Komunikasi (BILIKOM), dan
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSREMBANG) baik tingkat desa
ataupun Kecamatan. Potensi yang ada pada Desa Langadai yakni hutan mangrove
yang kondisinya rusak dan Potensi yang ada pada Desa Langadai yakni hutan
mangrove yang kondisinya rusak dan dikembangkan menjadi beberapa program
yakni penanaman kembali hutan mangrove, Pelatihan Usaha Mikro Kecil dan
Menengah (UMKM) olahan mangrove untuk meningkatkan jumlah UMKM di
Desa Langadai , menginisiasi Kawasan Wisata Hutan Mangrove Desa Langadai
dengan membentuk POKDARWIS sebagai penggerak
Metode penelitian dalam penelitian ini adalah studi kasus, dengan pengumpulan
data berupa indepth interview, dokumentasi, studi literatur dan data pendukung dari
internet. Terdapat dua hal yang menjadi fokus yakni latar belakang terbentuknya
program dan implementasi program CSR dan dibandingkan dengan teori yang
diambil.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Latar belakang terbentuknya program
adalah berdasarkan demografi potensi yang dihasilkan melalui Social Maping yakni
hutan mangrove yang kondisinya rusak. Implementasi program dilaksanakan sesuai
dengan dasar regulasi CSR, Filosofi CSR, dan lima pilar CSR. Keberhasilan
program ditandai dengan mendapatkan penghargaan “Platinum” pada ajang
Indonesian Corporate Social Responsibility Awards (ICSRA). Kelebihan terletak
pada adanya Local Hero dan POKDARWIS. Kekurangan terletak pada transparansi
kepada masyarakat Desa Langadai terkait pengembangan program dan hasil
laporan program.