Penelitian ini meneliti strategi kampanye Satlantas Polres Sleman dalam program Polisi Sahabat Anak, seberapa jauh efektifitas pelaksanaan program, dan faktor apa saja yang mendorong serta menghambat keberhasilan program. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan sumber data wawancara dan dokumentasi berupa foto-foto, surat, dan laporan pelaksanaan kegiatan promosi. Informan dalam penelitian ini terdiri dari dua informan dari Polres Sleman dan dua orang dari masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan strategi kampanye Polisi Sahabat Anak oleh Kepolisian Resor Sleman maka perencanaan dalam kampanye yaitu dengan melakukan analisis lingkungan agar kegiatan kampanye dapat diorganisir berdasarkan permasalahan yang ingin diselesaikan, tujuan kampanye dengan harapan dapat merubah perilaku masyarakat agar tertib berkendara. Media yang digunakan dalam kampanye ini yaitu pendekatan partisipasi dengan melibatkan para peserta dalam praktik sosialisasi serta surat kabar dan website sebagai media pendukung dalam menyebarkan pesan kampanye.Tahapan pelaksanaan dilakukan setiap minggu dengan mengunjungi sekolah-sekolah secara bergantian untuk menjangkau setiap audiens wilayah Kabupaten Sleman. Hal ini masih kurang efektif dilakukan mengingat untuk menanamkan suatu nilai dari norma tertentu membutuhkan waktu yang sangat lama sehingga seharusnya perlu pendekatan lainnya selain tatap langsung dalam mengkampanyekan Polisi Sahabat Anak. Evaluasi yang dilakukan oleh Kepolisian Resor Sleman sudah tepat yaitu dengan membuat laporan pertanggung jawaban setiap acara selesai dilaksanakan.