METODE PENDIDIKAN KARAKTER KOMUNIKASI REMAJA DI DESA BOGEM KECAMATAN BAYAT,KLATEN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mengetahui dan menganalisis pemahaman orang tua tentang pendidikan karakter komunikasi bagi remaja, 2) Mengetahui dan menganalisis orang tua dalam penerapan metode pendidikan karakter komunikasi remaja, 3) Mengetahui dan menganalisis sikap remaja terhadap penerapan pendidikan karakter komunikasi oleh orang tua.
Metode pengumpulan data melalui wawancara,observasi,dan dokumentasi. Teknik pengambilan sample mengunakan Purposive sampling. Teknik analisis data dilakukan dengan beberapa tahap yaitu reduksi data, Mendisplay data, ferivikasi data serta penarikan kesimpulan data berdasarkan fakta-fakta yang ada maupun pengamatan yang telah di lakukan.
Hasil penelitian ini menunjukan : 1)Pemahaman yang dimiliki oleh orang tua terkait metode pendidikan karakter komunikasi remaja bisa dikatakan masih kurang,hal ini terjadi karena beberapa faktor,antara lain tingkat pendidikan yang rendah,makin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi,zaman semakin moderen yang tidak memungkinkan bagi setiap orang tua yang lebih memilih untuk mencari nafkah dibandingkan mencari atau mempelajari ilmu-ilmu yang berkembang. 2) Penggunan metode dalam mendidik karakter komunikasi kepada anak remaja sudah efektif dan mudah dipahami oleh anak,metode tersebut antara lain pembiasaan/sikap,percakapan,pendekatan,dan nasehat yang membangun,selain itu penggunan pola demokratis dan tetap dalam pemantauan orang tua dalam mendidik dengan metode yang diterapkan saling singkron,sehingga anak mampu menerima apa yang dilakukan oleh orang tua terhadapnya. 3) Sikap yang ditunjukan anak kepada orang tua ketika proses mendidik maupun lingkungan sekitar sudah baik,hal ini menunjukan keberhasilan orang tua dalam menanamkan karakter komunikasi terhadap anak remajanya,dengan metode dan pola yang ada anak berhasil menunjukan karakter komunikasi yang baik,meskipun masih terdapat beberapa faktor tanpa sepengetahuan orang tua yang mengakibatkan sikap anak tidak konsisten dan sering terjadi dalam kehidupan anak.