EFEK KONSUMSI ALKOHOL TERHADAP SINDROM MATA KERING
Abstract
Latar belakang : Alkohol dapat menyebabkan peradangan pada permukaan
okular. Alhohol mengandung sitokin proinflamasi yang dapat membuat sindrom
mata kering yang menyeabkan terganggunya lapisan air mata dan menyebabkan
peradangan okular. Selain itu, alkohol juga meningkatkan osmolaritas mata. Mata
kering adalah penyakit multifaktorial dari air mata dan permukaan okular yang
berdampak pada fungsi visual, sosial, dan fisik dengan gejala ketidaknyamanan,
gangguan penglihatan, dan ketidakstabilan lapisan air mata dengan potensi
kerusakan pada permukaan okular. Film air mata pada pasien dengan mata kering
tidak stabil dan tidak mampu mempertahankan kualitas pelindung yang
diperlukan untuk struktur dan fungsinya.
Metode penelitian : Penelitian ini merupakan studi analitik cross-sectional. Data
yang dikumpulkan melalui wawancara, penyebaraan kuesioner, dan melakukan
schirmer test. Pada penilitian ini responden mengisi kuesioner dan dilakukan
pemeriksaan air mata dengan schimer test II.
Hasil penelitian : Hasil analisis statistik dengan Chi-Square menununjukan
bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara efek konsumsi alcohol terhadap
sindrom mata kering. Terdapat hubungan yang berpengaruh p= 0,028 (<0,05).
Kesimpulan: konsumsi alkohol dapat menyebabkan sindrom mata kering.