View Item 
      •   UMY Repository
      • 04. LECTURERS ACADEMIC ACTIVITIES
      • CONFERENCE
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 04. LECTURERS ACADEMIC ACTIVITIES
      • CONFERENCE
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PERAN INTELIGENSIA MONETER, PENGAMBILAN KEBIJAKAN DAN KEPEMIMPINAN ETIS TERHADAP KINERJA UNGGUL

      Thumbnail
      View/Open
      Laporan Unggulan prodi 2018 ietje Nazaruddin.pdf (606.1Kb)
      Date
      2018-09-14
      Author
      NAZARUDDIN, IETJE
      REZKI, SRI BUDHI
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Pengambilan kebijakan etis merupakan bagian penting dalam perilaku pengambilan kebijakan oleh para akuntan. Hal tersebut dikarenakan Profesi akuntan merupakan salah satu profesi yang bergantung pada kepercayaan masyarakat, sehingga perlu menjunjung prinsip-prinsip etika (Lv & Huang, 2012). Jika akuntan melanggar etika akan mendistorsi kepercayaan masyarakat terhadap profesi akuntan. Kasus-kasus kecurangan keuangan yang terjadi sering melibatkan akuntan, sehingga banyak kritik yang dilontarkan pada komunitas akademis karena kegagalannya untuk memasukkan pendidikan etika yang memadai ke dalam kurikulum akuntansi (Madison & Schmidt, 2006). Kejadian-kejadian kecurangan dan kritik pada akuntan merupakan motivasi pada peneliti untuk mengkaji faktor faktor yang memengaruhi perilaku pengambilan kebijakan etis para calon akuntan masa depan. Faktor faktor yang diduga mempengaruhi perilaku etis akuntan dikaji dengan menggunakan pendekatan Monetary Intellegence, temptation dan religiositas. Pada tahun berikutnya peneliti akan menganalisis kemampuan etis manajerial yang diharapkan akan berdampak pada peningkatan kinerja. Penelitian dilakukan dengan metode survey dengan menggunakan responden calon akuntan pada perguruan tinggi yang berada dilingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta. Analisis keandalan instrumen dilakukan dengan pengujian validitas dan reabilitas. Uji hipotesis menggunakan Structural equation modeling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intelegensia moneter yang sering disebut dengan love of money berpengaruh negatif terhadap perilaku etis, tetapi pengaruh negatif tersebut bisa diminimalisasi dengan religiositas. Maknanya adalah jika calon akuntan memiliki sifat kecintaan uang yang tinggi tetapi tingkat religiositas intrinsik tinggi maka dia akan berperilaku lebih etis dibandingkan dengan calon akuntan yang memiliki tingkat religiositas intrinsik yang rendah tetapi sebaliknya untuk religiositas ekstrinsik. Tidak ada perbedaan hasil berdasarkan gender pada pengaruh negatif love of money terhadap perilaku etis calon akuntan. Hasil penelitian lainnya menunjukkan bahwa temptation memiliki pengaruh tidak langsung terhadap perilaku tidak etis yang dimediasi oleh intelegensia moneter. Hasil penelitian diharapkan memberikan kontribusi kepada profesi sebagai bahan pertimbangan dalam mengembangkan kebijakan dan program pendidikan akuntansi dalam upaya mengintegrasikan pendidikan etika.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/26528
      Collections
      • CONFERENCE

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV