Show simple item record

dc.contributor.authorSOSIATI, HARINI
dc.date.accessioned2019-05-26T15:43:06Z
dc.date.available2019-05-26T15:43:06Z
dc.date.issued2018-07-30
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/26533
dc.description.abstractKomposit hybrid termoplastik berpenguat serat alam dan sintetis telah diaplikasikan sebagai material otomotif yaitu untuk bahan komponen interior dan exterior mobil. Dengan menggunakan bahan komposit yang lebih ringan dibanding logam diharapkan dapat mengurangi berat kendaraan yang memberikan dampak positif diantaranya dapat menurunkan konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang. Hal ini dapat berkontribusi untuk mengatasi masalah lingkungan. Pengembangan komposit hybrid menggunakan serat alam dan sintetis bertujuan untuk meningkatkan sifat mekanis dan fisis komposit serta mengurangi dampak lingkungan dan kesehatan yang ditimbulkan dari serat glass karena produk komersial komposit pada umumnya menggunakan bahan penguat serat glass. Pembuatan komposit hybrid serat kenaf/glass/polivinil klorida (PVC) diawali dengan optimasi anil serat glass dengan muffle furnace pada suhu 300, 400 dan 500C selama 4 jam. Serat glass hasil optimasi kemudian dihibridisasi dengan serat kenaf-alkali (6% NaOH, 4 jam, RT) dengan variasi perbandingan (0:1, 1:3, 1:1, 3:1 dan 1:0). Perbandingan serat dan matriks PVC dibuat konstan yaitu 30:70 (% berat). Komposit difabrikasi dengan metode hot compression molding pada suhu 170C, tekanan 120 kg/cm2 selama 10-20 menit. Produk komposit hybrid kemudian diuji mekanis (bending) dan fisis (daya serap air dan strukturmikro hasil patahan). Selanjutnya untuk pembuatan komposit hybrid menggunakan tiga jenis serat alam (sisal, kenaf dan nanas)/glass/polipropilen (PP), diawali dengan optimasi jumlah lamina. Jumlah lamina optimum, perbandingan serat alam dan sintetis (2:1) dan, serat dan matriks 30:70 (% berat) digunakan sebagai variabel konstan untuk pembuatan komposit dengan variasi serat (sisal, kenaf dan nanas)/glass/PP. Komposit hybrid dengan hasil uji mekanis dan fisis tertingi kemudian dilanjutkan dengan pembuatan komposit menggunakan variasi perbandingan serat alam dan sintetis (2:1, 1:1 dan 1:2). Proses fabrikasi komposit dan uji fisis yang dilakukan sama dengan komposit hybrid kenaf/glass/PVC. Namun uji mekanis yang dilakukan adalah uji impak. Hasil sementara yang telah dicapai pada penelitian ini adalah hasil karakterisasi sifat mekanis dan fisis pada (1) komposit hybrid kenaf/glass/PVC dan (2) komposit hybrid (kenaf, sisal, nanas)/glass/PP. Pada jenis komposit pertama, bending strength serat glass yang dianil pada suhu 400C mencapai nilai paling tinggi (87,95 MPa). Variasi perbandingan kenaf dan glass menunjukkan bahwa semakin tinggi kandungan serat glass bending strength komposit kenaf/glass/PVC semakin meningkat dan nilai tertinggi ditunjukkan pada komposit dengan perbandingan kenaf:glass (1:3). Hasil ini berkorelasi dengan distribusi serat dalam matriks yang relatif homogen dan kuatnya ikatan antar muka antara serat setelah perlakuan dan matriks. Sedangkan pada jenis komposit kedua, jumlah lamina 15 lapis telah menunjukkan kekuatan impak tertinggi (0,022 J/mm2). Dengan kondisi fabrikasi 15 lamina, perbandingan serat alam dan sintetis (2:1) komposit serat nanas/glass/PP memiliki kuat impak paling tinggi (0,022 J/mm2) dibanding sisal (0,014 J/mm2) dan kenaf (0,012 J/mm2). Perbandingan serat nanas dan glass (2:1) menghasilkan kuat impak komposit nanas/glass/PP tertinggi dari pada (0,016J/mm2) untuk 1:1 dan (0,010 J/mm2) untuk 1:2. Hasil uji daya serap air menunjukkan bahwa semakin tinggi kandungan serat alam daya serap air komposit semakin tinggi. Nilai sifat mekanis dan fisis tertinggi juga didukung oleh distribusi serat yg homogen dan ikatan serat dan matriks dengan fraksi volume debonding dan fiber pullout yang relatif rendah.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseriesLAPORAN HIBAH UNGGULAN PRODI;TAHUN-1
dc.subjectserat alam, E-glass, polipropilen, polivinilklorid, komposit hibrid, sifat mekanisen_US
dc.titlePENGEMBANGAN KOMPOSIT HIBRID TERMOPLASTIK DENGAN VARIASI BAHAN PENGUAT SERAT ALAM, SINTETIS DAN MIKRO/SUB-MIKROPARTIKEL MINERALen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • CONFERENCE
    Berisi artikel ilmiah (bukan sertifikat) yang ditulis oleh dosen pada acara konferensi baik lokal, nasional maupun internasional dengan penyelenggara dari luar UMY, baik sebagai peserta Call for Paper, presenter, narasumber maupun keynote speaker.

Show simple item record