View Item 
      •   UMY Repository
      • 04. LECTURERS ACADEMIC ACTIVITIES
      • CONFERENCE
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 04. LECTURERS ACADEMIC ACTIVITIES
      • CONFERENCE
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PENGEMBANGAN KOMPOSIT HIBRID TERMOPLASTIK DENGAN VARIASI BAHAN PENGUAT SERAT ALAM, SINTETIS DAN MIKRO/SUB-MIKROPARTIKEL MINERAL

      Thumbnail
      View/Open
      LAPORAN UP-TH 1-2018.pdf (949.5Kb)
      Date
      2018-07-30
      Author
      SOSIATI, HARINI
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Komposit hybrid termoplastik berpenguat serat alam dan sintetis telah diaplikasikan sebagai material otomotif yaitu untuk bahan komponen interior dan exterior mobil. Dengan menggunakan bahan komposit yang lebih ringan dibanding logam diharapkan dapat mengurangi berat kendaraan yang memberikan dampak positif diantaranya dapat menurunkan konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang. Hal ini dapat berkontribusi untuk mengatasi masalah lingkungan. Pengembangan komposit hybrid menggunakan serat alam dan sintetis bertujuan untuk meningkatkan sifat mekanis dan fisis komposit serta mengurangi dampak lingkungan dan kesehatan yang ditimbulkan dari serat glass karena produk komersial komposit pada umumnya menggunakan bahan penguat serat glass. Pembuatan komposit hybrid serat kenaf/glass/polivinil klorida (PVC) diawali dengan optimasi anil serat glass dengan muffle furnace pada suhu 300, 400 dan 500C selama 4 jam. Serat glass hasil optimasi kemudian dihibridisasi dengan serat kenaf-alkali (6% NaOH, 4 jam, RT) dengan variasi perbandingan (0:1, 1:3, 1:1, 3:1 dan 1:0). Perbandingan serat dan matriks PVC dibuat konstan yaitu 30:70 (% berat). Komposit difabrikasi dengan metode hot compression molding pada suhu 170C, tekanan 120 kg/cm2 selama 10-20 menit. Produk komposit hybrid kemudian diuji mekanis (bending) dan fisis (daya serap air dan strukturmikro hasil patahan). Selanjutnya untuk pembuatan komposit hybrid menggunakan tiga jenis serat alam (sisal, kenaf dan nanas)/glass/polipropilen (PP), diawali dengan optimasi jumlah lamina. Jumlah lamina optimum, perbandingan serat alam dan sintetis (2:1) dan, serat dan matriks 30:70 (% berat) digunakan sebagai variabel konstan untuk pembuatan komposit dengan variasi serat (sisal, kenaf dan nanas)/glass/PP. Komposit hybrid dengan hasil uji mekanis dan fisis tertingi kemudian dilanjutkan dengan pembuatan komposit menggunakan variasi perbandingan serat alam dan sintetis (2:1, 1:1 dan 1:2). Proses fabrikasi komposit dan uji fisis yang dilakukan sama dengan komposit hybrid kenaf/glass/PVC. Namun uji mekanis yang dilakukan adalah uji impak. Hasil sementara yang telah dicapai pada penelitian ini adalah hasil karakterisasi sifat mekanis dan fisis pada (1) komposit hybrid kenaf/glass/PVC dan (2) komposit hybrid (kenaf, sisal, nanas)/glass/PP. Pada jenis komposit pertama, bending strength serat glass yang dianil pada suhu 400C mencapai nilai paling tinggi (87,95 MPa). Variasi perbandingan kenaf dan glass menunjukkan bahwa semakin tinggi kandungan serat glass bending strength komposit kenaf/glass/PVC semakin meningkat dan nilai tertinggi ditunjukkan pada komposit dengan perbandingan kenaf:glass (1:3). Hasil ini berkorelasi dengan distribusi serat dalam matriks yang relatif homogen dan kuatnya ikatan antar muka antara serat setelah perlakuan dan matriks. Sedangkan pada jenis komposit kedua, jumlah lamina 15 lapis telah menunjukkan kekuatan impak tertinggi (0,022 J/mm2). Dengan kondisi fabrikasi 15 lamina, perbandingan serat alam dan sintetis (2:1) komposit serat nanas/glass/PP memiliki kuat impak paling tinggi (0,022 J/mm2) dibanding sisal (0,014 J/mm2) dan kenaf (0,012 J/mm2). Perbandingan serat nanas dan glass (2:1) menghasilkan kuat impak komposit nanas/glass/PP tertinggi dari pada (0,016J/mm2) untuk 1:1 dan (0,010 J/mm2) untuk 1:2. Hasil uji daya serap air menunjukkan bahwa semakin tinggi kandungan serat alam daya serap air komposit semakin tinggi. Nilai sifat mekanis dan fisis tertinggi juga didukung oleh distribusi serat yg homogen dan ikatan serat dan matriks dengan fraksi volume debonding dan fiber pullout yang relatif rendah.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/26533
      Collections
      • CONFERENCE

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV