View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of International Relations
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of International Relations
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      ULTRAS SEBAGAI KEKUATAN DAN KEBERPIHAKAN POLITIK DALAM KONFLIK UKRAINA

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (43.39Kb)
      HALAMAN JUDUL (684.2Kb)
      HALAMAN PENGESAHAN (176.5Kb)
      ABSTRAK (167.1Kb)
      BAB 1 (172.6Kb)
      BAB 2 (315.3Kb)
      BAB 3 (417.7Kb)
      BAB IV (292.7Kb)
      BAB V (31.04Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (87.46Kb)
      JURNAL (864.9Kb)
      NASKAH PUBLIKASI (1.224Mb)
      Date
      2019
      Author
      WIBOWO, BROMO YUDO
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Hampir setiap tim sepak bola memiliki suporter setia yang mendukung tim kesayangan mereka. Para suporter berbondong-bondong datang ke stadion untuk mendukung tim sepak bola yang mereka cintai. Dari beberapa suporter setia tersebut, ada yang memiliki tingkat kesetiaan dengan level yang lebih tinggi suporter yang lebih fanatik. Ultras berasal dari bahasa Latin ultra, yang berarti melampaui dalam bahasa Inggris, dengan implikasi bahwa antusiasme mereka adalah 'luar' normal, merupakan bentuk pendukung fanatik tim olahraga terkenal, mereka menampilkan dukungan dengan koreografi dan chants-chants tanpa ada henti-hentinya. Di era modern, suporter sepakbola atau kelompok Ultras jamak melibatkan diri dalam hal-hal berbau pergerakan politik massa. Keberadaan mereka layaknya sebuah front gerakan politik. Keterorganisiran diri di antara mereka membuat hal itu menjadi mudah. Para Ultras keluar dari cangkang identitas mereka sebagai suporter dan sejenak melupakan kisah-kisah perseteruan di dalam stadion. Di Ukraina, seperti yang terjadi di Turki dan Mesir, “Ultras”, telah membentuk aliansi sementara, melampaui kompleksitas geografis dan persaingan klub, sehingga merugikan rezim yang sedang berkuasa. Keterlibatan ultras Ukraina sendiri berawal dari gejolak politik yang berlangsung sejak November 2013 lalu,dimulai ketika Viktor Yanukovich memutuskan untuk mengabaikan kesepakatan untuk dapa bergabung dengan Uni Eropa serta akan mencondongkan arah politik dan ekonomi pada Rusia. Segera setelah itu, rakyat Ukraina mulai tumpah memenuhi jalan untuk memprotes kebijakan presiden.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/27597
      Collections
      • Department of International Relations

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV