KOMIK SEBAGAI MEDIA DAKWAH STUDI ANALISIS PESAN DAKWAH “IQOMIC” DI INSTAGRAM
Abstract
Penelitian ini berjudul Komik Sebagai Media Dakwah; Studi Analisis Iqomik di
Instagram. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apa saja pesan dakwah yang
terkandung dalam setiap postingan Iqomic di Instagram dan menganalisisnya berdasarkan
analisis wacana model teori Van Djik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
kualitatif dengan teknik analisis wacana model Teun A. Van Djik. Dalam model A. Van
Dijk, pesan atau teks komunikasi dapat dilihat makna yang tersembunyi dari suatu teks,
baik dari segi struktur teks (tematik, skematik, semantik, sintaksis, stilistik, dan retoris),
segi kognisi sosial, dan segi konteks sosial.
Dari hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa pesan dakwah yang terdapat
dalam postingan iqomic yaitu persoalan akhlak, kemudian syari’ah, aqidah dan
mu’amalah. Dari analisis struktur makro terdapat 9 tematik atau topik yang diangkat yang
mengandung pesan aqidah. Kemudian juga terdapat 10 topik yang mengandung pesan
syari’ah, 5 topik mengandung pesan mu’amalah dan 24 topik mengenai pesan akhlak.
Dari seluruh postingan yang menonjol, banyak menggunakan metode dakwah Mauidza
Hasanah dan Al-Hikmah. Melalui ajakan, nasihat dan hikmah menjadi strategi dakwah
komikus. Postingan yang diunggah iqomic juga terdapat seluruh elemen pada struktur
mikro, seperti latar, detail, maksud, pengandaian, koherensi, leksikon, dan grafis. Melalui
akun Iqomic, iqomic juga melibatkan visi misi komikus atau komunitas iqomic tersebut
untuk menginspirasi kebaikan dan menunjukkan Islam sebagai Rahmatan lil Alamin.