| dc.contributor.advisor | PUSPITA, DEWI | |
| dc.contributor.author | PUTRA, ARI WAHYUDI | |
| dc.date.accessioned | 2019-09-06T06:37:50Z | |
| dc.date.available | 2019-09-06T06:37:50Z | |
| dc.date.issued | 2019-07-22 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/28678 | |
| dc.description | Latar belakang: Siklus menstruasi normal pada wanita berlangsung 24-35 hari. Ketidakteraturan siklus menstruasi salah satunya dipengaruhi oleh aktivitas fisik berat. Hal ini berkaitan dengan para mahasiswi yang melakukan aktivitas dengan intensitas berat tanpa memperhatikan lama dan pola siklus menstruasi serta tipe, durasi, dan frekuensi aktivitas fisik juga harus menjadi perhatian karena dapat mempengaruhi siklus menstruasi.
Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat aktivitas fisik dengan siklus menstruasi pada mahasiswi.
Metode Penelitian: Teknik pengumpulan data menggunakan metode total sampling. Jenis penelitian yang dilakukan yaitu analitik observasional dan rancangan penelitian cross-sectional. Sampel penelitian sebanyak 89 mahasiswi berusia 19-23 tahun. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner IPAQ dan kalender menstruasi. Uji Statistik yang digunakan adalah korelasi input Person Chi-square dengan interpretasi nilai likelihood ratio.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan tingkat aktivitas fisik dengan siklus menstruasi pada mahasiswi didapatkan nilai likelihood ratio Asimp.Sig = 0,828 > p = 0,05.
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara tingkat aktivitas fisik dengan siklus menstruasi pada mahasiswi, dapat diartikan pula bahwa tingkat aktivitas fisik tidak mempunya kotelasi dengan siklus menstruasi yang dialami seorang wanita. | en_US |
| dc.description.abstract | Background: Regular menstrual cycles in women are 24-35 days. One of the menstrual cycle irregularities is influenced by heavy physical activity. This is related to students who carry out physical activity with heavy intensity regardless of the length and pattern of the menstrual cycle and the type, duration, and frequency of physical activity must also be a concern because it can affect the menstrual cycle.
Research Purposes: This study aimed to investigate the correlation between level of physical activity with the menstrual cycle of students.
Research Method: The data collection technique used the total sampling method. The type of research was observational analytic and cross-sectional research design. The study sample consisted of 89 students aged 19-25 years. The research instrument used the IPAQ questionnaire and menstrual calendar. The statistic test used is the correlation of Person Chi-square input with an interpretation of the value of the likelihood ratio.
Results: The results of this study showed that the correlation between level of physical activity with the menstrual cycle of students obtained the value of likelihood ratio Asimp.Sig = 0.828 > p = 0.05.
Conclusion: There is no relationship between the level of physical activity with the menstrual cycle in students, it can also be interpreted that the level of physical activity does not have the coherence with the menstrual cycle experienced by a woman. | en_US |
| dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
| dc.subject | Level of physical activity, Menstrual cycle | en_US |
| dc.title | HUBUNGAN TINGKAT AKTIVITAS FISIK DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWI | en_US |
| dc.type | Thesis
SKR
254 | en_US |
