AMBIVALENSI KONSEP GENDER DALAM NOVEL ANAK (Konstruksi Gender dalam Novel “Mata di Tanah Melus” Karya Okky Madasari)
Abstract
Novel anak merupakan salah satu media komunikasi yang belum banyak dikaji di Indonesia dibandingkan penelitian terkait remaja dan dewasa, padahal isi dari novel anak pun tidak lepas dari adanya ideologi pengarangnya, salah satunya yaitu ideologi gender yang telah lama terkonstruksi di masyarakat. “Mata di Tanah Melus” merupakan novel semi fantasi yang terbit pada awal tahun 2018. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat bagaimana konstruksi gender digambarkan melalui tanda-tanda dalam novel. Penelitian ini menggunakan analisis semiotik milik Roland Barthes untuk mendapatkan makna denotatif dan konotatif yang kemudian membentuk mitos.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya konstruksi gender yang ambivalen khususnya terhadap peran gender dan stereotip gender yang menimbulkan mitos benevolent sexism. Satu sisi, perempuan dalam novel ini tidak sepenuhnya tersingkirkan di tengah budaya patriarki, perempuan masih diberi kesempatan dan kebebasan namun di sisi lain, perempuan digambarkan tetap belum bisa lepas dari ketergantungan terhadap laki-laki dan peran laki-laki yang dominan.