dc.contributor.advisor | AZIZ, ZUHDAN | |
dc.contributor.author | WIRATAMA, MOHAMMAD RAMADHAN | |
dc.date.accessioned | 2019-10-03T02:13:06Z | |
dc.date.available | 2019-10-03T02:13:06Z | |
dc.date.issued | 2019 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/29311 | |
dc.description | The purpose of this study was to determine the role of the Gema Merapi community radio in reducing disaster risk in the Cangkringan area of Sleman. The research method used by researchers here is field research so that it uses a qualitative approach. Qualitative research is research that produces descriptive data in the form of written or oral words from people and understandable behavior. This approach is a collection of data in the form of oral, written, and also in the form of image documentation. Data from a qualitative descriptive approach can come from interviews, photos, field notes, video recordings, memos and official documents.The results of the study point out that the community plays an active role in efforts to reduce disaster risk in the Cangkringan region, namely through PPGD training, disaster response training, environmental preservation, trauma healing, regional cultural arts (Jatilan).Based on the results of research on the role of Gema Merapi community radio in disaster risk reduction in the Cangkringan area of Sleman. Gema Merapi community radio (1) Carry out their roles and functions by facilitating the needs of the community to reduce the risk of Merapi disaster, (2) Gema Merapi community radio invites the public to be directly involved in all activities, from On-air and Off-air activities | en_US |
dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini adalah mengetahui peran radio komunitas Gema Merapi dalam mengurangi resiko bencana di wilayah Cangkringan Sleman. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti disini ialah penelitian lapangan sehingga menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang menghasilkan data deskriptif yang berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang bisa dipahami. Pendekatan ini merupakan pengumpulan data yang berupa lisan, tertulis, dan juga berupa dokumentasi gambar. Data dari pendekatan deskriptif kualitatif dapat berasal dari wawancara, foto, catatan lapangan, rekaman video, memo maupun dokumen resmi. Hasil penelitian menujukan bahwa masyarakat berperan aktif dalam upaya pengurangan resiko bencana di wilayah Cangkringan, yaitu melalui pelatihan PPGD, pelatihan tanggap bencana, pelestarian lingkungan, trauma healing, kesenian budaya daerah (Jatilan). Berdasarkan hasil penelitian peran radio komunitas Gema Merapi dalam pengurangan resiko bencana di wilayah Cangkringan Sleman. Radio komunitas Gema Merapi (1)Menjalankan peran dan fungsinya dengan menfasilitasi kebutuhan masyarkat untuk mengurangi resiko bencana Merapi, (2) Radio komunitas Gema Merapi mengajak masyarakat terlibat langsung dalam segala kegiatan, mulai dari kegiatan On-air maupun Off-air. | en_US |
dc.publisher | FISIP UMY | en_US |
dc.subject | ROLE OF RADIO, | en_US |
dc.subject | DISASTER RISK REDUCTION | en_US |
dc.subject | COMMUNITY RADIO | en_US |
dc.subject | PERAN RADIO | en_US |
dc.subject | PENGURANGAN RISIKO BENCANA | en_US |
dc.subject | RADIO KOMUNITAS | en_US |
dc.title | PERAN RADIO KOMUNITAS GEMA MERAPI DALAM PENGURANGAN RESIKO BENCANA DI WILAYAH CANGKRINGAN SLEMAN | en_US |
dc.title.alternative | ( STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF PERAN RADIO KOMUNITAS GEMA MERAPI DALAM PENGURANGAN RESIKO BENCANA DI WILAYAH CANGKRINGAN SLEMAN ) | |
dc.type | Thesis
SKR
017 | en_US |