IDENTIFIKASI POTENSI RISIKO KETERLAMBATAN PADA PROYEK SHOTCRETE WITH ROCK BOLT DI BANYUMAS
Abstract
Identifikasi terhadap risiko menjadi semakin penting, banyak terjadi kegagalan pengelolaan risiko yang dapat mengakibatkan keterlambatan pengerjaan proyek, baik bagi organisasi, bahkan juga individu–individu. Untuk mengidentifikasi potensi – potensi risiko kejadian pada suatu proyek salah satunya dengan menganalisa potensi kejadian dengan menggunakan metode risk matrix. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi dan menganalisa besarnya potensi risiko keterlambatan pengerjaan proyek yang dapat terjadi selama pengerjaan proyek Shotcrete With Rock Bolt di Banyumas, Jawa Tengah. Pengambilan data dilakukan dengan survei langsung ke lapangan, melakukan pengamatan, serta dengan wawancara. Data yang dianalisis terdiri dari data primer dan data sekunder dengan menggunakan metode risk matrix. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pekerjaan yang memiliki tingkat risiko keterlambatan paling tinggi adalah pekerjaan tanah dengan nilai rata – rata risiko sebesar 12,37. Hal tersebut terjadi karena pada pekerjaan penggalian tanah terdapat kendala – kendala yang sangat berpengaruh terhadap pekerjaan penggalian tanah, seperti struktur tanah batuan keras yang mengakibatkan sering terjadinya kerusakan peralatan galian sehingga pekerjaan tertunda dan harus menunggu perbaikan peralatan penggalian