CONCILIATOR VS BLOC LEADER : PERBANDINGAN KEBIJAKAN BARACK OBAMA & DONALD TRUMP DALAM MERESPON PERTUMBUHAN EKONOMI CINA
Abstract
Sejak runtuhnya tembok berlin pada 1989, dunia telah memiliki adikuasa ekonomi yang tak terbantahkan : Amerika Serikat. Tapi sementara AS sedang menikmati kekuatannya, keseimbangan kekuasaan telah perlahan-lahan maju ke kenaikan tak terelakkan dari Cina. Sudah lama menunjukan tanda-tanda kebangkitannya, sekarang CIna memiliki tenaga kerja, pengaruh, dan ekonomi yang bersaing di tingkat yang sama dengan Amerika Serikat. Reformasi Ekonomi Cina membawa efek besar dalam pertumbuhan ekonominya. Sejak tahun 1980-an, pertumbuhan ekonomi Cina tumbuh secara agresif hingga mampu menduduki peringkat sebagai negara ekonomi terbesar ke-2 di dunia setelah Amerika Serikat. Menurut para pengamat politik, pertumbuhan ekonomi Cina berpotensi menggeser kedudukan Amerika Serikat sebagai negara superpower. Meskipun kedua negara memiliki ketergantungan ekonomi, namun tidak menjadikan dinamika hubungan kedua negara aman dan saling menguntungkan. Hal ini membuat Amerika harus mengeluarkan respon untuk menyeimbangi kekuatan Cina. Pemimpin negara memiliki peran penting dalam menentukan arah Kebijakan Luar Negeri Amerika Serikat. Sejak tahun 2009 hingga 2018 Amerika mengalami 2 transisi masa kepemimpinan. Tahun 2009-2017 Barack Obama menjabat sebagai Presiden Amerika dan digantikan oleh Donald Trump pad tahun 2017- sekarang. Meskipun era kepemimpinan keduanya berdekatan namun Kebijakan Luar Negeri AS terhadap Cina sangatlah kontras. Riset ini akan menganalisa bagaimana perbedaan Politik Luar Negeri Amerika Serikat terhadap Cina pada Era Barack Obama dan Donald Trump menggunakan pendekatan faktor individu dan aktor idiosinkratik. Faktor individu akan menjelaskan bahwa perbedaan latar belakang kehidupan pemimpin negara akan mempengaruhi persepsi nya dalam menentukan arah Kebijakan Luar Negeri Penelitian ini menggunakan Metode deskriptifkualitatif. Metode ini bertujuan untuk menjabarkan pola Politik
Luar Negeri Amerika Serikat terhadap Cina dalam 2 masa Kepemimpinan Nasional AS. Menggunakan teknik libraryresearch, penelitian ini akan bersumber pada berbagai literature berupa buku, jurnal, artikel berita, dan sumber lainnya yang relevan dengan pokok penelitian. Untuk menghasilkan penelitian yang detail dan komperhensif maka penulis memberikan jangkauan penelitian hanya pada 2 dekade kepemimpinan Amerika Serikat, yaitu Era Barack Obama dan Donald Trump. Tujuannya adalah agar penulisan ini tidak keluar dari tema dan tujuan yang diinginkan.