dc.contributor.advisor | FAUZIYAH | |
dc.contributor.author | SARI, TITING NIRA | |
dc.date.accessioned | 2019-10-22T04:26:38Z | |
dc.date.available | 2019-10-22T04:26:38Z | |
dc.date.issued | 2019-02-21 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/29904 | |
dc.description | Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan desain jaringan rantai pasokan, mendeskripsikan peran pihak-pihak yang menjadi stakeholders, mengidentifikasi masalah yang dihadapi oleh setiap stakeholders dan serta solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Subyek penelitian ini adalah supplier, perusahaan penyamakan kulit, pembuat produk jadi, dan konsumen. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian adalah dengan teknik purposive sampling yang masuk dengan kriteria yang mengetahui tentang rantai pasokan industri kulit dengan wawancara kepada 10 responden. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis konten dan analisis fishbone.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jaringan rantai pasokan pada industri kulit di Yogyakarta dimulai dari pemotongan hewan ternak yang menjual kulit mentah kepada sub-sub supplier, sub-supplier menjual kulit mentah kepada supplier. Supplier menjual kulit mentah tersebut kepada perusahaan penyamakan kulit. Perusahaan penyamakan mengolah kulit dan mendistribusikan kulit kepada pembuat produk jadi. Pembuat produk jadi menjual produknya kepada konsumen. Peran stakeholders pada rantai pasokan industri kulit adalah bagaimana memperhatikan sustainability proses produksi kulit mentah hingga menjadi kulit yang siap dipasarkan sesuai dengan kriteria dan standar kualitas. Dalam penelitian ini juga diperoleh identifikasi masalah dan solusi yang dihadapi oleh setiap stakeholders.
Kata kunci: Rantai Pasokan, Stakeholders, Industri Kulit | en_US |
dc.description.abstract | This study aims to describe the design of supply chain networks, describing the role of stakeholders, identify problems faced by each stakeholders and solution to solve the problem. The subjects of this research are supplier, leather tanning companies, finished product makers, and consumers. The sampling technique in this research by purposive sampling technique with knowing criteria about leather industry supply chain by interviewing 10 respondents. The data analysis technique in this study uses content analysis and fishbone analysis.
The result of this study indicate that the supply chain network in the leather industry in Yogyakarta starts from slaughterhouses that sell animal raw leather to sub-suppliers, sub-supplier sells the animal raw leather to suppliers. The supplier sells the raw animal skin to the leather tanning company. The tanning company processes the leather and distributes the leather to the makers of finished products. Finished product makers sell their products to consumers. The role of stakeholders in the leather industry supply chain is how to pay attention to the sustainability of the production process of raw leather to become leather that is ready to be marketed in accordance with the criteria and quality standards. In this study also obtained identification of problems and solutions faced by each stakeholder. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Supply Chain, Stakeholders. Leather Industry | en_US |
dc.title | JARINGAN MANAJEMEN RANTAI PASOKAN PADA INDUSTRI KULIT DI YOGYAKARTA | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FEB
217 | en_US |