dc.contributor.advisor | ZULFIAR, HERI | |
dc.contributor.author | FAUZY, AHMAD | |
dc.date.accessioned | 2019-10-22T07:53:13Z | |
dc.date.available | 2019-10-22T07:53:13Z | |
dc.date.issued | 2019-09-03 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/29922 | |
dc.description | Pembangunan di berbagai bidang adalah usaha untuk menciptakan
kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Oleh karena itu, hasil pembangunan harus
bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat secara adil dan merata. Dengan kepesatan
pembangunan tersebut, maka mulai berdiri perusahaan-perusahaan yang bekerja
sebagai pelaksana maupun perencana. Hal ini dilatar belakangi harapan untuk
mendapatkan keuntungan yang besar. Keterlambatan proyek konstruksi bisa saja
disebabkan oleh kesalahan dalam melakukan estimasi waktu yang dibutuhkan
untuk menyelesaikan proyek dalam tahap perencanaan atau beberapa
kemungkinan misalnya, manajemen yang tidak tepat, masalah bahan material,
tenaga kerja, peralatan, keuangan, dan lingkungan yang tidak mendukung
sehingga pelaksanaan proyek terhambat, dan akan mengakibatkan keterlambatan
proyek. Dalam proyek pembangunan Gedung Sekolah Muhammadiyah 3
Yogyakarta, terdapat beberapa faktor yang menghambat penyelesaian proyek,
oleh sebab itu diperlukan kajian untuk mengidentifikasi dan menganalisa faktorfaktor
yang mempengaruhi keterlambatan proyek. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah pengumpulan data primer dan sekunder mengacu pada form
kuisioner dan form checklist. Hasil dari penelitian yang dilakukan, potensi
kejadian yang memiliki tingkat risiko tinggi adalah 1) Pekerjaan lantai kerja; 2)
Pekerjaan pondasi; 3) Pekerjaan talud, pile, dan pagar. Berdasarkan nilai rata –
rata risiko diketahui bahwa pekerjaan yang memiliki tingkat risiko keterlambatan
paling tinggi adalah pekerjaan struktur bawah dengan nilai rata-rata risiko sebesar
8,95. Hal tersebut terjadi karena kondisi tanah yang labil dan perubahan desain
pada sub pekerjaan pondasi sehingga mengakibatkan terhambatnya pekerjaan dan
pekerjaan mengalami pengulangan.
Kata kunci: Gedung Sekolah SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta,
Keterlambatan Proyek, Potensi, Risiko. | en_US |
dc.description.abstract | Development in various fields is an effort to create prosperity and
prosperity for the people. Therefore, the results of development must be enjoyed
by all people in a fair and equitable manner. With the development dexterity,
companies began to work as executors and planners. This is motivated by hopes
of gaining huge profits. Delays in construction projects can be caused by errors in
estimating the time needed to complete the project in the planning stage or
several possibilities, for example, improper management, problems of material,
labor, equipment, finance, and environment that do not support so that project
implementation is hampered , and will result in project delays. In the construction
project of the Muhammadiyah 3 School Building in Yogyakarta, there are several
factors that hinder the completion of the project, therefore a study is needed to
identify and analyze the factors that influence project delays. The method used in
this study is the collection of primary and secondary data referring to the
questionnaire form and checklist form. The results of the research conducted, the
potential for events that have a high level of risk are 1) Work floor work; 2)
Foundation work; 3) The work of talud, pile and fence. Based on the average
value of risk, it is known that the work that has the highest risk level of delay is
lower structure work with an average risk value of 8.95. This happens because of
unstable soil conditions and design changes in the foundation sub-work resulting
in delays in work and work experiencing repetition. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Muhammadiyah 3 High School Building in Yogyakarta, Project Delay, Potential, Risk. | en_US |
dc.title | IDENTIFIKASI RISIKO KETERLAMBATAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH SMA MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |