dc.contributor.advisor | ZULFIAR, MUHAMMAD HERI | |
dc.contributor.author | TRIASTUTI, DEWI | |
dc.date.accessioned | 2019-10-24T06:01:05Z | |
dc.date.available | 2019-10-24T06:01:05Z | |
dc.date.issued | 2019-05-12 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/29991 | |
dc.description | Manajemen risiko merupakan ilmu untuk mengidentifikasi dan menilai
potensi risiko yang terjadi dalam proyek. Risiko merupakan kejadian yang
mungkin terjadi secara tidak sengaja di dalam suatu proyek. Risiko dikaitkan
dengan kemungkinan atau probabilitas yang terjadi di luar harapan. Pelaksanaan
pembangunan proyek kontruksi jembatan secara umum dapat mengalami banyak
risiko, salah satu risiko yang terjadi yaitu keterlambatan pekerjaan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengidentifikasi dan menilai faktor-faktor risiko yang dapat
menyebabkan keterlambatan suatu pekerjaan serta mengidentifikasi pekerjaan
yang memiliki risiko keterlambatan paling tinggi pada proyek tersebut. Untuk
mengidentifikasi potensi kejadian (event) dan dampak (impact) pada masingmasing
pekerjaan dilakukan dengan menggunakan Work Breakdown Structure
(WBS) dan wawancara, kemudian dapat diolah dengan menggunakan pendekatan
risk = event x impact dan hasilnya dapat digambarkan dengan Risk Matriks.
Kemudian mengidentifikasi lintasan kritis dengan Network planning. Hasil
penilaian risiko menunjukkan bahwa pekerjaan yang memiliki tingkat risiko
keterlambatan paling tinggi adalah pekerjaan lantai jembatan dengan nilai ratarata
risiko sebesar 8,1 dan pekerjaan tubuh bendung dengan nilai rata-rata risiko
sebesa 6,7. | en_US |
dc.description.abstract | Risk management is a science to identify and assess the potential risks that
occur in a project. A risk is an event that may occur accidentally in a project. Risk
is associated with possibilities or probabilities that occur beyond expectations.
The implementation of the construction of bridge construction of bridge
contruction projects, in general, can experience many risks, one of the risks that
occur is the delay in work. This study aims to identify and assess risk factors that
can cause delays in a job and identify jobs that have the highest risk of delay in
the project. To identify potential events and impacts on each work carried out
using the Work Breakdown Structure (WBS) and interviews, then it can be
processed using the risk = event x impact approach and the results can be
described by Risk Matrix. Then determine the critical path with network planning.
The results of the risk assessment indicate that the work that has the highest level
of risk of delay is the work of the bridge floor with an average risk value of 8.1
and weir body work with a mean risk value of 6.7. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | risk factor, delay, management risk, project, concrete bridge. | en_US |
dc.title | KAJIAN FAKTOR RESIKO KETERLAMBATAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN DI BENDUNG KAMIJORO | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FT
221 | en_US |