dc.contributor.advisor | SYAHPUTRA, RAMADONI | |
dc.contributor.advisor | CHAMIM, ANNA NUR NAZILAH | |
dc.contributor.author | PAMBUDI, RESTU AJI RILO | |
dc.date.accessioned | 2019-11-08T02:29:27Z | |
dc.date.available | 2019-11-08T02:29:27Z | |
dc.date.issued | 2019-10-17 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/30281 | |
dc.description | Pengukuran menggunakan thermovisi merupakan bagian dari pemeliharaan
yang dilakukan terhadap peralatan gardu induk. Thermovisi berfungsi untuk
memvisualisasikan dan mendeteksi titik panas (hot point) yang terdapat pada
peralatan dengan teknologi inframerah. Pengukuran menggunakan thermovisi juga
memiliki kelemahan dalam memperoleh suhu yang sebenarnya. Hal ini disebabkan
karena nilai emisvitas pada objek yang diukur bervariasi antara 0 hingga 1. Tugas
akhir ini membahas tentang metode validasi untuk menguji bahwa pengukuran
yang dilakukan apakah telah akurat dan presisi menggunakan perhitungan manual
dan menggunakan software Matlab . Penelitian berfokus pada bagian klem dan
konduktor trafo. Hasil dari penelitian ini menunjukkan dari 66 sambungan, 62
sambungan pada terminal dalam kondisi baik dan 4 sambungan dalam terminal
dalam kondisi untuk dilakukan pemeriksaan saat pemeliharaan. Nilai emisivitas
pada perlatan gardu induk berbeda-beda meskipun menggunakan 1 jenis material
dikarenakan beberapa faktor, dengan nilai akurasi pada bay trafo 2 sebesar 96,98%,
bay trafo 2 sebesar 96,44 % dan bay trafo 4 sebesar 95,36%. Dan nilai presisi
sebesar 1,98% pada bay trafo 2, 1,05% pada bay trafo 3 dan 1,75% pada bay trafo
4. Hasilnya menunjukkan nilai akurasi dan presisi yang baik, sehingga metode uji
validasi perhitungan dapat digunakan. | en_US |
dc.description.abstract | Measurement using thermovision is part of the maintenance performed on
substation equipment. Thermovision has functions to visualize and detect hot points
in equipment. Thermovision work using infrared technology. Measurement using
thermovision also has a weakness to find the actual temperature. This is because
the emisvity value of the measured object varies between 0 to 1. This thesis
discusses the validation method to test that the measurements made are accurate
and precise using manual calculations and using Matlab software. Research focuses
on the transformer clamp and conductors. From 66 connections, 62 connections at
the terminal were in good condition and 4 connections at the terminal were in
inspection while maintenance. The value of emissivity in the substation equipment
is differend even though it uses 1 type of material because some factors, with an
accuracy about 96.98% at transformer bay 2 , 96.44% at transformer bay 3 and
95.36% at transformer bay 4 . And the precision value is 1.98% at transformer bay
2, 1.05% at transformer bay 3 and 1.75% at transformer bay 4. The results show
good accuracy and precision value, so the calculation validation test method can be
used. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Thermovision, Substation, Emissivity, Accuracy, Precision, Validation, Matlab | en_US |
dc.title | ANALISIS THERMOVISI UNTUK MENEMUKAN HOT POINT PADA GARDU INDUK 150 KV KENTUNGAN BERBASISKAN PEMROGRAMAN MATLAB | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FT
398 | en_US |