Show simple item record

dc.contributor.authorCAHYANTO, CARKUM
dc.contributor.authorISTIYANTI, ENI
dc.date.accessioned2016-09-27T07:06:43Z
dc.date.available2016-09-27T07:06:43Z
dc.date.issued2016-06-19
dc.identifier.isbn978-602-7577-43-5
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/3030
dc.descriptionTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola kemitraan antara petani dengan perusahaan, tingkat pendapatan dan keuntungan petani, menganalisis kelayakan usahatani kedelai edamame. Responden penelitian ini terdiri dari 50 responden petani yang bermitra PT. Lumbung Padi. Data dikumpulkan dengan observasi dan wawancara langsung kepada responden dan perusahaan, selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Analisis data untuk mengatahui tingkat kelayakan usahatani dilakukan pendekatan R/C ratio, Profit Margin dan Break Even Point (BEP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola kemitraan yang dijalankan antara petani dan PT. Lumbung Padi termasuk dalam pola kemitraan kerjasama operasional agribisnis (KOA). Perusahaan berperan sebagai penyedia modal sarana produksi dan pasar, sedangkan petani sebagai penyedia tenaga kerja dan lahan garapan. Tingkat pendapatan dan keuntungan usahatani edamame petani pada pola kemitraan adalah sebesar Rp 4.872.667 dan Rp 3.222.912. Nilai R/C Ratio dan profit margin usahatani edamame pada pola kemitraan dalam sekali musim tanam adalah sebesar 1,541 dan 54,10%. Nilai BEP harga dan produksi yang diperoleh masing – masing sebesar Rp 5.840 dan 662 kg.en_US
dc.description.abstractTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola kemitraan antara petani dengan perusahaan, tingkat pendapatan dan keuntungan petani, menganalisis kelayakan usahatani kedelai edamame. Responden penelitian ini terdiri dari 50 responden petani yang bermitra PT. Lumbung Padi. Data dikumpulkan dengan observasi dan wawancara langsung kepada responden dan perusahaan, selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Analisis data untuk mengatahui tingkat kelayakan usahatani dilakukan pendekatan R/C ratio, Profit Margin dan Break Even Point (BEP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola kemitraan yang dijalankan antara petani dan PT. Lumbung Padi termasuk dalam pola kemitraan kerjasama operasional agribisnis (KOA). Perusahaan berperan sebagai penyedia modal sarana produksi dan pasar, sedangkan petani sebagai penyedia tenaga kerja dan lahan garapan. Tingkat pendapatan dan keuntungan usahatani edamame petani pada pola kemitraan adalah sebesar Rp 4.872.667 dan Rp 3.222.912. Nilai R/C Ratio dan profit margin usahatani edamame pada pola kemitraan dalam sekali musim tanam adalah sebesar 1,541 dan 54,10%. Nilai BEP harga dan produksi yang diperoleh masing – masing sebesar Rp 5.840 dan 662 kg.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA DAN PERHIMPUNAN EKONOMI PERTANIAN INDONESIA (PERHEPI)en_US
dc.subjectkedelai edamameen_US
dc.subjectkemitraanen_US
dc.subjectkelayakan usahatanien_US
dc.titlePOLA KEMITRAAN USAHATANI KEDELAI EDAMAME (Glycine max (L) Merr) ANTARA PETANI DENGAN PT. LUMBUNG PADI DI KABUPATEN GARUTen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record