View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Law
      • Department of Law
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Law
      • Department of Law
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      KEBIJAKAN PERIZINAN TERHADAP PENDIRIAN MINIMARKET DAN DAMPAK TERHADAP TOKO KELONTONG DI KABUPATEN SLEMAN

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (46.59Kb)
      HALAMAN JUDUL (1.956Mb)
      HALAMAN PENGESAHAN (456.0Kb)
      INTISARI (276.6Kb)
      BAB I (475.2Kb)
      BAB II (702.9Kb)
      BAB III (284.1Kb)
      BAB IV (1.230Mb)
      BAB V (146.5Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (488.4Kb)
      LAMPIRAN (1.653Mb)
      NASKAH PUBLIKASI (949.7Kb)
      Date
      2019
      Author
      HERMANSYAH, YAYANG
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Perkembangan minimarket di Indonesia banyak mempengaruhi perkembangan toko kelontong. Kehadiran minimarket di Kabupaten Sleman, sudah menyebar di berbagai lokasi, hingga ke permukiman padat penduduk. Penelitian dengan judul “Kebijakan Perizinan Terhadap Pendirian Minimarket dan Dampak Yang Terjadi Terhadap Toko Kelontong di Kabupaten sleman”, memiliki rumusan masalah bagaimana pelaksanaan kebijakan perizinan terhadap pendirian minimarket di Papringan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta, dan apa dampak yang terjadi terhadap toko kelontong dan bagaimana meminimalisir dari dampak yang terjadi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kebijakan perizinan pendirian minimarket di Papringan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta, dan untuk mengetahui dampak dan seberapa besar pengaruh minimarket terhadap toko kelontong serta cara untuk meminimalisinya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Adapun sumber data yang digunakan data primer dan sekunder. Data dianalisa menggunakan metode deksriptif-kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan dari kebijakan perizinan yang dikeluarkan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (DPMPPT) sudah sesuai menurut administratinya, tetapi di lapangan masih harus diperhatikan terhadap pendirian minimarket tentang pelanggaran yang terjadi. Suatu usaha akan mempengaruhi suatu usaha lainnya bahkan skala yang paling kecil seperti toko kelontong yang mengalami penurunan omset dan tersisihkan karena adanya minimarket.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/30667
      Collections
      • Department of Law

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV