GAMBARAN PERSEPSI DAN SIKAP DALAM PENATALAKSANAAN AWAL CEDERA ANKLE
Abstract
Latar Belakang : Cedera ankle atau terkilir pergelangan kaki termasuk dalam cedera akut pada sistem muskuloskeletal yang dapat mengakibatkan robeknya tendon, ligamen dan kapsul sendi. Pentingnya penatalaksanaan awal yang tepat pada cedera ankle mampu mencegah cedera lebih lanjut dan mempercepat proses pemulihan sehingga diperlukan persepsi dan sikap yang baik mengenai penatalaksanaan awal cedera ankle. Tujuan : Untuk mengetahui gambaran persepsi dan sikap terhadap penatalaksanaan awal cedera ankle pada anggota aktif UKM Basket, UKM Sepak Bola dan UKM Bulu Tangkis UMY. Metodologi : Penelitian ini menggunakan studi cross-sectional. Sampel penelitian berasal dari mahasiswa anggota aktif UKM Basket, Sepak Bola dan Bulu Tangkis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Persepsi dan sikap penatalaksanaan awal cedera ankle dari 48 responden diukur menggunakan kuesioner. Analisa data dilakukan menggunkan analisis deskriptif dengan hasil penelitian dari kuisioner ditampilkan dalam bentuk tabel frekuensi. Hasil : Hasil penelitian terhadap persepsi penerapan rest principle, ice principle dan compression principle dalam penatalaksanaan awal cedera ankle mayoritas tergolong kategori cukup, pada penerapan elevation principle dalam penatalaksanaan awal cedera ankle mayoritas dalam kategori kurang. Sikap terhadap penerapan rest principle, ice principle, compression principle dan elevation principle dalam penatalaksanaan awal cedera ankle mayoritas dalam kategori cukup. Kesimpulan : Secara umum gambaran persepsi dan sikap berada pada kategori cukup.