Kebutuhan akan tanah untuk pembangunan nasional saat ini semakin meningkat sejalan dengan kemajuan dan dinamisasi masyarakat, dengan meningkatnya para pihak yang membutuhkan tanah maka memberikan peluang untuk terus melakukan pengadaan tanah oleh negara. Intensitas pembangunan yang semakin meningkat dan keterbatasan persediaan tanah membawa dampak semakin sulitnya memperoleh tanah untuk berbagai keperluan. Pembangunan infrastruktur jalan bebas hambatan atau jalan tol dalam sebuah negara bisa dijadikan sebagai tolak ukur untuk mengetahui sejauh mana kemajuan perekonomian sebuah negara. Dengan mengacu pada rumusan masalah yaitu mengenai pelaksanaan pengadaan tanah bagi pembangunan unuk kepentingan umum dalam proyek Jalan Tol Pejagan – Pemalang di Kabupaten Tegal dan hambatan-hambatan yang terjadi serta upayaupaya untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut dalam pelaksanaan pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum dalam proyek Jalan Tol Pejagan – Pemalang di Kabupaten Tegal. Bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pengadaan tanah serta hambatan-hambatan yang timbul dan upaya-upaya untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut dalam pengadaan tanah bagi pelaksanaan pembangunan untuk kepentingan umum dalam proyek Jalan Tol Pejagan – Pemalang di Kabupaten Tegal. Penulis menggunakan jenis penelitian empiris yaitu penelitian yang berdasarkan dengan studi lapangan. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif yaitu menganalisis permasalahan dengan memperoleh data langsung dari responden. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam pelaksanaan terdapat 9 (sembilan) tahapan kegiatan pelaksanaan pengadaan tanah, sedangkan hambatan-hambatan yang terjadi beserta upaya-upaya dalam mengatasi hambatan tersebut harus segera mendapat perhatian yaitu berupa koordinasi dan atau penyuluhan atau sosialisasi dari pemerintah setempat.