View Item 
      •   UMY Repository
      • 01. BOOKS
      • Books
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 01. BOOKS
      • Books
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      KERJASAMA PERTAHANAN INDONESIA-KOREA SELATAN: KEDAULATAN MARITIM DAN TRANSFER TEKNOLOGI DALAM PENGADAAN KAPAL SELAM DSME 209/1400

      Thumbnail
      View/Open
      Al-Fadhat, Faris & N.N.A. Effendi (2019) Kerjasama Pertahanan Indonesia-Korea Selatan - Kedaulatan Maritim dan Transfer Teknologi dalam Pengadaan Kapal Selam DSME 2091400.pdf (625.4Kb)
      Peer Review (433.2Kb)
      Date
      2019-12-30
      Author
      AL-FADHAT, FARIS
      EFFENDI, NAUFAL
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kebijakan kerjasama pertahanan Indonesia dengan Korea Selatan dalam hal pengadaan Kapal Selam DSME 209/1400 dan dampak yang ditimbulkan terhadap politik pertahanan dan maritim Indonesia. Sebagai negara yang menganut politik pertahanan defensif, Indonesiadituntutuntuk memiliki strategi alutsistayang sesuai dengan kondisi geografi snya. Sementara itu, pengembangan industri pertahanan nasional baru saja dimulai di tengah kondisi usia alutsista TNI yang sebagian besar sudah tua. Oleh karena itu, kerjasama dengan negara-negara yang memiliki industri pertahanan maju merupakan sebuah kebijakan strategis. Salah satunya adalahkerjasama Indonesia dengan Korea Selatan di bidang pengembangan kapal selam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif analitis dengan melihat faktor-faktor pendorong utama, dampak, serta tantangan yang cukup kompleks dari kebijakan pertahanan Indonesia di sektor kapal selam. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan kerjasama Indonesia-Korea Selatan pada dasarnya merupakan upaya untuk memperkuat visi pengadaan kapal selam Indonesia pada tahun 2024. Berbeda dari beberapa kerjasama serupa yang bersifat pembelian alat pertahanan semata, kesepakatan yang ditandatangani tahun 2011 ini turut mengikusertakan proses transfer teknologi untuk menjamin keberlanjutan kemandirian maritim Indonesia. Meski demikian, temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kerjasama bilateral tersebut memiliki hambatan yang perlu diselesaikan, khususnya di sektor kesiapan SDM Indonesia serta anggaran yang masih terbatas.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/31082
      Collections
      • Books

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV