UJI KUALITAS AIR MINUM DALAM KEMASAN “MEREK X DAN Y” YA NG BEREDAR DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA DAN UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA
Abstract
Air minum yang baik harus memenuhi persyaratan fisik, kimia dan
biologi. Air minum dengan kualitas baik yaitu air minum yang tidak mengandung
kontaminan dan tidak menyebabkan gangguan penyakit pada tubuh baik secara
langsung maupun tidak langsung sehingga dilakukan penelitian ini untuk
mengetahui kualitas air minum dalam kemasan merek X dan merek Y.
Pada penelitian ini dilakukan 3 uji yaitu pemeriksaan fisik, uji kimiawi dan
uji mikrobiologi. Pemeriksaan fisik meliputi pemeriksaan rasa, bau dan warna. Uji
kimiawi meliputi pemeriksaaan kadar logam cadmium, mangan dan besi pada
sampel. Uji mikrobiologi untuk mengetahui kandungan bakteri Coliform dan
Escherichia coli melalui 3 tahap yaitu presumptive phase, confirmed phase dan
completed phase. Pada tahap presumtive phase menggunakan media Lactose
broth, confirmed phase menggunakan brilliant green lactose broth dan
completed
phase menggunakan media nutrien agar.
Hasil pemeriksaan fisik pada sampel X dan Y adalah berasa, tidak berbau
dan jernih. Hasil penelitian ini kandungan bakteri Coliform dan Escherichia coli
adalah 0 (nol) dari tahap presumptive phase hingga completed phase. Hasil
pengamatan macroscopis pada cawan petri yang berisi sampel merek X dan merek
Y diketahui muncul pertumbuhan
khamir yang dilihat dari koloninya berwarna
putih kekuningan, permukaan kusam dengan tekstur berlendir dan terdapat tepian
koloni yang menggunung dan cekung. Hasil uji parameter kimiawi kandungan
logam besi dan logam mangan sesuai dengan peraturan namun kandungan
cadmium melebihi batas maksimum yang diperbolehkan. Berdasarkan Permenkes
nomor 492/Menkes/Per/IV2010 dapat disimpulkan bahwa air minum dalam
kemasan merek X dan Y bisa dikatakan sesuai dengan parameter biologi dan
belum sesuai dengan parameter fisik maupun kimiawi