MANAJEMEN PRODUKSI PROGRAM “EXPOSE” DALAM MENJAGA EKSISTENSI DI BATIK TV PEKALONGAN
Abstract
Sebagai media yang umum, televisi sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan selain media cetak maupun radio. Bahkan televisi mempunyai daya pikat sendiri bagi masyarakat karena televisi memiliki kelebihan yaitu memunculkan audio visual didalamnya, sehingga akan lebih efektif dalam menyampaikan pesan. Hal ini yang kemudian memunculkan pemikiran bahwa televisi bisa dijadikan suatu industri media. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana televisi lokal khususnya Batik TV yang ada di Pekalongan, Jawa Tengah mampu mempertahankan eksistensinya melalui manajemen produksi program acara “EXPOSE”. Eksistensi disini yaitu bagaimana program acara yang sudah dibuat sebelumnya masih bertahan dan memiliki daya tarik sendiri bagi pemirsanya, dikarenakan banyak program acara baru di pertelevisian swasta dan lokal bermunculan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan pengumpulan data melalui interview/ wawancara, observasi, dan dokumentasi.Hasil dari penelitian ini yaitu bagaimana pertelevisian lokal Batik TV bisa mempertahankan eksistensinya melalui peneltian menggunakan pra produksi, produksi dan pasca produksinya. Karena di dalam pra prdouksi, produksi dan pasca produksi peneliti bisa mengetahui bagaimana produser, crew dan juga direktur Batik TV memulai dan megakhiri proses produksi program acara yang akan ditayangkan. Batik TV merupakan pertelvisian lokal yang ada di daerah, sehingga banyak kekurangan di dalamnya. Misalnya saja kurangnya peralatan produksi, dan sumber daya manusia yang seharusnya bisa ditambahkan lagi mengingat pertelevisian tersebut berada di bawah naungan pemerintah kota Pekalongan, Jawa Tengah.