ALASAN PEMERINTAH JEPANG MEMBERLAKUKAN KEBIJAKAN SERTIFIKASI MAKANAN HALAL (2013 – 2019)
Abstract
Penelitian ini berusaha menjelaskan mengenai alasan pemerintah Jepang dalam menerapkan kebijakan sertifikasi halal. Setelah mengalami penurunan jumlah wisatawan yang drastis pasca bencana alam gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Jepang pada tahun 2011, Jepang kembali menerima peningkatan jumlah wisatawan muslim yang mencapai sebesar 300 ribu orang pada tahun 2013. Dengan adanya peningkatan jumlah wisatawan muslim yang cukup besar ini, pemerintah jepang memanfaatkan kondisi tersebut dengan membuat kebijakan sertifikasi terhadap makanan halal di Jepang sebagai bentuk strategi untuk meningkatkan kembali jumlah wisatawan asing khususnya muslim yang datang ke Jepang. Dengan menggunakan konsep diplomasi ekonomi dan teori pembuatan keputusan yang dikemukakan oleh David Easton, kebijakan yang dibuat oleh pemerintah Jepang yang dibantu oleh lembaga – lembaga sertifikasi halal telah memberikan dampak yang baik dan telah membuktikan bahwa para wisatawan makin meningkat dibeberapa tahun setelah dimulainya promosi wisata dan kebijakan sertifikasi halal di Jepang.