PENGARUH KARAKTER ORANG TUA TERHADAP POLA BERMAIN DALAM GAME PEMBELAJARAN KONSEP DUNIA DAN AKHIRAT
Abstract
Al-Qur’an mengajarkan terkait pentingnya mengutamakan kepentingan akhirat daripada dunia, namun konsep ini tidak sepenuhnya diterapkan dalam kehidupan seharihari oleh generasi muda muslim, sehingga dibutuhkan sebuah metode pembelajaran yang efektif dan sesuai dengan karakteristik remaja. Untuk mengatasi hal tersebut, sebuah serious game telah dibuat sebagai media pembelajaran dan terbukti bahwa cue mampu mempengaruhi pemain untuk lebih sering sholat di dalam game. Pada game tersebut cue di gambarkan dengan poster, menarik untuk melihat jika cue digantikan dengan karakter orang tua. Karakter orang tua dipilih karena pemain bermain sebagai anak dan seharusnya ikatan antara orang tua dan anak bisa lebih berpengaruh. Penelitian ini menggunakan metode 3 x 2 factorial mixed desaign dengan satu faktor between-subject pengingat (berbentuk poster, ayah, dan ibu) dan satu faktor within-subject jumlah sholat (sholat pre dan sholat post). Pada penelitian ini pengingat diberikan sekali di tengah-tengah permainan. Hasil analisis two-way mixed model ANOVA terhadap eksperimen ini, menunjukan bahwa pengingat karakter orang tua mampu meningkatkan jumlah sholat namun pengaruh nya masih sama kuat dengan poster. Ada 2 kemungkinan yang menyebabkan karakter orang tua sama kuat. Pertama interaksi dengan karakter orang tua kurang terlalu di-eksplorasi. Kedua bawasannya jumlah sholat akan meningkat karena ada yang mengingatkan, tanpa peduli siapapun yang mengingatkan.