Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh keterlibatan fashion, emosi positif dan kecenderungan konsumsi hedonik terhadap pembelian impulsif pada media sosial Instagram. Subjek penelitian ini adalah seluruh mahasiswa aktif di Yogyakarta yang telah melakukan pembelian minimal 2 kali pada media sosial Instagram. Penelitian ini dilakukan dengan jumlah sampel sebanyak 169 responden yang ditentukan dengan Teknik pengambilan sampel menggunakan Teknik non probability sampling dengan metode purposive sampling dan menyebarkan kuesioner kepada responden secara tatap muka dan menggunakan Google Forms. Alat analisis yang digunakan adalah Structural Equation Modeling (SEM) dengan program aplikasi AMOS 22. Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa keterlibatan fashion berpengaruh positif dan signifikan terhadap kecenderungan konsumsi hedonik, namun keterlibatan fashion dan kecenderungan konsumsi hedonik tidak berpengaruh signifikan terhadap emosi positif, sama halnya dengan variabel keterlibatan fashion dan emosi positif yang tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pembelian impulsif. Hal ini berbanding terbalik dengan variabel kecenderungan konsumsi hedonik yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembelian impulsif.