Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan perizinan usaha kafe yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tegal serta faktor-faktor yang menghambat pelaksaan perizinan tersebut. Objek penelitian adalah Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten yang bertanggung jawab dalam mengeluarkan izin TDUP untuk usaha kafe yang beroperasi di Kabupaten Tegal. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan wawancara langsung dengan narasumber pada lokasi.. Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan kualitatif dengan memaparkan secara deskriptif hasil wawancara lalu melakukan analisis terhadap data tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pelaksanaan perizinan usaha kafe yang diselenggarakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Kabupaten Tegal sejauh ini dapat dikatakan berjalan dengan baik dan sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku. Hal ini dapat dilihat dari proses perizinan yang telah berjalan mulai dari proses pendaftaran, proses pengolahan dokumen, persyaratan yang harus di lengkapi, pengecekan kondisi lapangan sampai pengeluaran izin usaha kafe. Ada beberapa faktor yang jadi penghambat dalam Pelaksanaan perizinan usaha kafe di Kabupaten Tegal yaitu terkait aturan mengenai perizinan usaha kafe, penegakan hukum, pengawasan terhadap usaha kafe di Kabupaten Tegal, Kesadaran Masyarakat, dan yang terkahir adalah kewajiban memiliki IMB bagi pelaku usaha yang tengah merintis usahanya.