Manajemen produksi film dokumenter merupakan sesuatu hal yang penting dan harus dilakukan oleh filmmaker dalam proses pembuatan sebuah film dokumenter, walaupun setiap filmmaker mempunyai cara berbeda-beda dalam menerapkan manajemen produksi film. Salah satunya yaitu Film Dokumenter Nyanyian Akar Rumput yang diproduksi secara independen oleh Yuda Kurniawan. Film tersebut meraih sejumlah penghargaan dari berbagai festival baik nasional, hingga internasional. Dengan manajemen produksi film yang dapat dikatakan sangat minimalis namun mampu menghasilkan karya yang maksimal inilah yang membuat peneliti tertarik melakukan penelitian pada film dokumenter Nyanyian Akar Rumput. Penelitian ini menggunakan jenis peneltian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data diambil dari dokumentasi dan wawancara dengan sutradara film Dokumenter Nyanyian Akar Rumput dan kameramen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana model manajemen produksi yang digunakan pada tahap pra produksi, produksi, pasca produksi, serta distribusi dan eksibisi selama proses pembuatan film dokumenter Nyanyian Akar Rumput tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pembuatan film, khususnya film dokumenter dilakukan dengan manajemen produksi film dokumenter yang baik, akan menghasilkan film yang baik dan layak untuk disuguhkan kepada penontonnya, dengan melakukan beberapa tahap seperti pra produksi, produksi, pasca produksi, serta distribusi & eksibisi.